Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia ¹ ; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu. ^o "

Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ^p  ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.

Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.

Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ⁱ  ia tetap berkeras hati, ^j  dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu. ^r 

Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.

Jadi di antara orang yang datang membeli gandum ^v  terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan. ^{w  x} 

Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan ^r  dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi ^s  dia seperti jiwanya sendiri. ^t 

Lagi kata mereka kepada Firaun: "Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, ^k  sebab tidak ada lagi padang rumput ^l  untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; ^m  maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen. ⁿ "

"Sekarang ini keluh kesahku ^y  menjadi pemberontakan, ^z  tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh. ^a 

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul ^k  karib dengan aku di dalam kemahku; ^l 

Kekuatiran dalam hati membungkukkan ⁿ  orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Malam hendak dijadikan mereka siang: ^d  terang segera muncul ^e  dari gelap, kata mereka.

(102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap, ⁿ  tulang-tulangku ^o  membara seperti perapian.

Roti hasil tipuan sedap rasanya, ⁱ  tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil. ^j 

Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.

Tiada lagi orang minum anggur ^o  dengan bernyanyi, arak menjadi pahit ^p  bagi orang yang meminumnya.

Karena inilah hati ^q  kami sakit, ^r  karena inilah mata ^s  kami jadi kabur: ^t 

sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, ^j  sumsumku menjadi kering, ^k  seperti oleh teriknya musim panas. Sela