Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.

Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.

Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

"Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi.

Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.

Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN; tetapi TUHAN tidak mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi telinga kepada suaramu.

Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.

Biarlah orang membawa tampil bangsa yang buta sekalipun ada matanya, yang tuli sekalipun ada telinganya!

Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.

Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:

Doa Daud. Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.

Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.

Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Bangunlah, hai Balak, dan dengarlah; pasanglah telingamu mendengarkan aku, ya anak Zipor.

apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji.

dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

(49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal, akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi.

mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.