Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api?

(45-10) di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir.

mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,

(3-7) Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku.

Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Biarlah orang-orang yang mendakwa aku berpakaikan noda, dan berselimutkan malunya sebagai jubah.

Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri!

(102-17) bila TUHAN sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya,

Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Ia melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan. Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin-Nya?

Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya, dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.

Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan;

yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya, yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak tidak dapat meninggikan diri. Sela

(76-8) Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka?

Nyanyian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam.

Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,

Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

(9-8) Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.