Dan Ia membuat kegelapan ^a  di sekeliling-Nya menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal.

Hati mereka tebal ^f  seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.

Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat dua ribu bat air.

Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat tiga ribu bat air.

Adapun tiang-tiang itu, satu tiang delapan belas hasta tingginya dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tebalnya empat jari dan geronggang ^x  dari dalam.

(18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ^r  ya, menjadi pondok-Nya: ^s  air hujan yang gelap, awan yang tebal.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan ^s  yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara ^t  dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya ^u  kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya. ^j 

dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya ^p  yang berlapis tebal.

Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat dengan penghadang-penghadang itu untuk menaikkan gumpalan asap ^u  tebal dari kota ^v  itu.

Bangunan yang terdapat di lapangan tertutup yang di sebelah barat lebarnya tujuh puluh hasta, sedang dinding yang mengelilinginya tebalnya lima hasta dan panjangnya sembilan puluh hasta.

Tebal dinding yang sebelah luar kamar tambahan adalah lima hasta; lebar bagian alas Bait Suci yang dibiarkan kosong adalah lima hasta. Di antara alas bangunan itu dan

Kemudian ia mengukur dinding Bait Suci itu: enam hasta tebalnya dan lebar kamar tambahan yang terdapat di sekeliling Bait Suci itu, empat hasta.

Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, ^u  Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman ^v  Tuhan ALLAH.

Aku bersusah payah dengan sia-sia, sebab karatnya yang tebal tidak mau hilang dari padanya, biar dalam api.

Kemudian dibawanya aku ke dalam ruang besar ^w  Bait Suci ¹  dan ia mengukur tiang temboknya: yang sebelah sini enam hasta tebalnya dan yang sebelah sana enam hasta juga.

Lalu ia sampai ke ruang dalam. Ia mengukur tiang temboknya: tebalnya dua hasta, dan lebar pintu sendiri: enam hasta dan lebar dinding sampingnya tujuh hasta sebelah sini dan tujuh hasta sebelah sana.

Lalu dibawanya aku ke balai Bait Suci ^t  dan ia mengukur tiang-tiang temboknya: tebalnya lima hasta yang sebelah sini dan lima hasta yang sebelah sana; lebar pintu itu empat belas hasta dan dinding sampingnya masing-masing tiga hasta.

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Tembok-tembok ^v  tebal Babel akan disamaratakan, dan pintu-pintu gerbangnya ^w  yang tinggi akan dibakar dengan api, sehingga bangsa-bangsa ^x  bersusah-susah ^y  untuk yang sia-sia dan suku-suku bangsa berlelah untuk api ^z  saja."

Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh ^g  dan kilat ¹  dan awan ^h  padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, ⁱ  sehingga gemetarlah ^j  seluruh bangsa yang ada di perkemahan.