Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.

Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;

Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.

Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.

Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.

Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.

Orang yang menanggung darah orang lain akan lari sampai ke liang kubur. Janganlah engkau menahannya!

Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.

Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.

Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.

Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.

Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."

Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.