tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, ⁿ  dan tajam seperti pedang bermata dua.

(45-6) Anak-anak panahmu ^f  tajam, menembus jantung ^g  musuh ^h  raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.

Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit ^u  tajam.

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: ^q  Inilah firman Dia, yang memakai pedang ^r  yang tajam dan bermata dua:

Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ^v  ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit ^w  tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."

Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang yang tajam ¹  dan pakailah itu sebagai pisau ^d  cukur tukang pangkas; cukurlah ^e  rambutmu dan janggutmu ^f  dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan bagi-bagilah rambutmu.

Ia telah membuat mulutku ^b  sebagai pedang ^c  yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. ^d  Ia telah membuat aku menjadi anak panah ^{1  e}  yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang ^{1  a}  dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang ^b  tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari ^c  yang terik.

Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, ^o  dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia ^{1  p}  dengan sebuah mahkota ^q  emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.

Sebab firman Allah ^{1  i}  hidup ^j  dan kuat ^k  dan lebih tajam dari pada pedang ^l  bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati ^m  kita.

Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang ^o  tajam yang akan memukul ^p  segala bangsa ¹ . Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi ^q  dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, ^r  yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa ² .

Panah-panah ^d  yang tajam dari pahlawan dan bara kayu arar.

Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya ^q  adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.

(64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang, ⁿ  yang membidikkan kata yang pahit seperti panah, ^o 

(140-4) Mereka menajamkan lidahnya seperti ^e  ular, bisa ular senduk ^f  ada di bawah bibirnya. Sela

anak panahnya ditajamkan, ^u  dan segala busurnya ^v  dilentur; kuku ^w  kudanya keras seperti batu api dan roda keretanya seperti puting beliung. ^x 

(41-21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik. ^c 

Pancung yang di kanan dan di kiri, ke mana saja matamu menetak.

Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah ^b  tombakmu, pakailah baju zirahmu! ^c