Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 54 ayat untuk setempat [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hak 2:11) (ende: Ba'al)

berarti sebagai kata benda djenis "tuan" (pemilik penguasa) dan dikenakan dengan pada dewa2 setempat (djuga pada dewa2 setempat (djuga pada Jahwe) dan demikian mendjadi djuga nama dewa2 setempat.

(0.81) (1Sam 7:4) (ende)

Ba'al dan Asjtoret adalah dewa-dewi setempat di Kena'an.

(0.81) (Kej 38:21) (endetn: orang-orang setempat)

perbaikan menurut Sam., Junani, Syr. Tertulis: "orang-orang dari tempat kediamannja (Tamar)".

(0.69) (Ul 16:18) (ende)

Jang dimaksudkan disini ialah para hakim setempat. mendjadi hakim di Israel merupakan kedudukan religius: jang harus mendjamin keadilan dan ketenteraman Allah didalam negeri Israel.

(0.69) (Yes 15:9) (jerusalem: Dibon) Dalam naskah Ibrani tertulis: Dimon. Ini barangkali nama kota Dibon menurut logat setempat. Dan itu mungkin dipilih dengan sengaja: Dimon menyindir "darah" (Ibraninya: dam).
(0.69) (Luk 7:3) (jerusalem: orang tua-tua) Ialah orang terkemuka setempat, dan bukan orang tua-tua di Yerusalem yang menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin).
(0.65) (2Yoh 1:1) (ende)

SURAT KEDUA

Bentuk surat

Berbeda dengan surat pertama; dalam surat kedua ini njata-terang bentuknja sebagai surat, karena disini dinjatakan alamat kepada siapa dikirimkan, dan disertai pula salam.

Penulisnja

Umum mengakui bahwa penulisnja orang jang sama, jang telah menulis surat pertama diatas. Tjukup banjak tanda-tanda jang menjatakan hal ini. Misalnja sadja, pemakaian istilah-istilah, kata-kata dan lain-lain jang sama.

Tudjuan/waktu menulisnja

Tudjuannja ialah mengadjak orang-orang serani bertekun dalam iman, serta melarang mereka bersekutu dengan kesesatan-kesesatan.

Waktu dan tempat menulisnja sama seperti pada surat pertama.

(0.58) (Ul 9:20) (ende)

Dosa Harun dengan tegas disebut sebagai penjesalan terhadap para imam dari djaman kemudian, jang menjeleweng dari pengabdian murni kepada Jahwe dalam banjak kuil-kuil setempat. Deuteronomium djustru berdjuang untuk membina sentralisasi ibadat murni dalam satu tempat ibadat resmi.

(0.58) (Ul 12:15) (ende)

Disini ditekankan bahwa pembantaian ternak setempat tidaklah merupakan perbuatan ibadat. Djadi disini tidak perlu dipersoalkan mengenai kemurnian kultis atau bukan. Untuk memakan daging kidjang atau rusa tidak ada ketentuan-ketentuan jang membatasinja.

(0.58) (1Sam 26:19) (ende)

Menurut anggapan kuno orang jang tinggal diluar wilajahnja, tanah-airnja, terpaksa harus berbakti kepada dewata setempat, sebab dewanja sendiri tidak berkuasa diwilajah lain. Pikiran ini nampak disini djuga mengenai Jahwe, Allah Israil dan wilajahnja.

(0.58) (1Raj 10:9) (ende)

Pudjian Allah ini dalam mulut ratu Sjeba tidak berarti, bahwa ia menganuti Allah Israil atau mendjadi monoteis. Ia mau menghormati dewa setempat sadja. Kata2nja mungkin sedikit disadur oleh sipengarang menurut anggapan Jahudi.

(0.58) (2Taw 19:10) (ende)

Dewan di Jerusjalem itu bukan pengadilan untuk perkara pengadilan melainkan sebangsa panitya, jang menafsirkan serta menerangkan hukum untuk menolong hakim2 setempat, bila ada soal mengenai hukum. Dewan itu mempunjai fungsi baik keigamaan maupun sipil.

(0.58) (3Yoh 1:1) (ende)

SURAT KETIGA

Bentuk surat dan penulisnja

Sama seperti surat kedua. Tetapi disini dialamatkan kepada orang lain.

Waktu/tempat dan tudjuannja

Tudjuannja, ditulis kepada Gajus, barangkali untuk memudji Gajus karena perlakuan jang ramah-tamah terhadap orang-orang serani. Serta mentjela Diotrophes, karena sikap dan perilakunja jang tidak baik. Mengenai waktu dan tempat, memang tidak pasti, tetapi karena banjak persamaannja dengan surat kedua, maka diduga, djuga telah ditulis di Efesus dan pada achir abad pertama.

(0.58) (1Raj 10:9) (jerusalem: Terpujilah TUHAN) Dengan pujiannya itu "ratu" Syeba itu tidak menyatakan diri penganut agama Israel atau seorang penganut tauhid. Ia hanya mau menghormati allah setempat, Yerusalem. Boleh jadi perkataannya itu disadur seperlunya oleh tradisi Israel sesuai dengan pandangannya sendiri.
(0.58) (Mzm 106:35) (jerusalem: cara-cara mereka bekerja) Bukannya bahwa orang Israel belajar bertani pada penduduk asli negeri Kanaan (hal mana memang terjadi), tetapi mereka menuruti penduduk itu dalam memuja dewa-dewa setempat.
(0.58) (Mat 5:21) (jerusalem: Kamu telah mendengar) Yaitu melalui pengajaran tradisionil yang secara lisan disampaikan, terutama dalam rumah-rumah ibadat(sinagoga)
(0.46) (Hak 2:13) (ende: 'Asjtoret)

adalah dewi kesuburan ('Atar, Isjtar, Asjtarte), djodoh Ba'al. Disini, seperti Ba'al (aj. 11)(Hak 2:11) melingkupi semua dewi setempat di Kena'an.

(0.46) (Ezr 1:4) (ende)

Kata2 ini menundjukkan, bahwa agak banjak orang Jahudi sudah bertjampur dengan kaum kafir dan sudah diasimilir. Sebenarnjapun hanja sebagian jang ketjil menggunakan kesempatan ini untuk kembali ke Palestina. Angka2 jang terdapat dalam kitab Esra terlalu besar djuga. Orang2 setempat ialah orang2 kafir.

(0.46) (Ul 16:18) (jerusalem) Dalam tiap-tiap kota harus dibuka suatu pengadilan, Ula 16:18-20. Perkara yang melampaui wewenang pengadilan setempat diajukan ke mahkamah besar di Yerusalem. Setelah mahkamah ini memutuskan perkara, naik banding tidak mungkin lagi, Ula 17:8-13. Hukum ini baru mulai berlaku setelah raja Yosafat membaharui tata penghakiman, 2Ta 19:5-11.
(0.46) (Hak 3:19) (jerusalem: batu-batu berpahat) Yang dimaksudkan kiranya berhala-berhala. Jelaslah batu-batu itu dikenalkan baik oleh penduduk setempat, sehingga dipakai sebagai petunjuk tempat. Kita tidak tahu berhala macam apa batu-batu itu, tetapi pasti tidak dimaksudkan batu-batu yang ditegakkan Yosua, Yos 4:19-20, yang tidak disebut "batu-batu berpahat" (berhala-berhala).


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA