Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.

Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN.

(22-12) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.

Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.

Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,

TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya

Apakah maksudmu menentang TUHAN? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!

Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

(31-22) Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!

Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku.

(77-3) Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan; malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan.

Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.

Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,

Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.

maka kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.

Maka segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya dan orang-orang yang menyesakkan dia akan seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:

Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya.

Janganlah berdiri di persimpangan untuk melenyapkan orang-orangnya yang luput, dan janganlah serahkan orang-orangnya yang terlepas pada hari kesusahan.

Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,

Raja Babel telah mendengar kabar tentang mereka, tangannya sudah menjadi lemah lesu, kesesakan telah menyergap dia, ia kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.