Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar ⁿ  dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.

Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, ^h  naiklah Petrus dan Yohanes ⁱ  ke Bait Allah. ^j 

Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat ^r  orang; mereka memakai tali sembahyang ^s  yang lebar dan jumbai ^t  yang panjang;

Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes ^v  sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."

Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, ^r  kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung ¹ ; ^s  dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.

Pada hari Sabat ^m  kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.

Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali ¹  kepadamu. ^k "

Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ^q  ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah ^r  tempat orang menyembah."

"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri ⁱ  dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Engkau dapat memastikan, bahwa tidak lebih dari dua belas hari ^g  yang lalu aku datang ke Yerusalem untuk beribadah.

Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani. ^f 

Memang perjanjian yang pertama ¹  juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus ^q  buatan tangan manusia.

dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. ^u  Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. ^v 

Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. ^x 

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba ^w  sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh ^x  dan kebenaran ¹ ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur ^s  rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah ¹  dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, ^t  seorang sida-sida, ^u  pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. ^v 

dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa ¹ . ^f  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. ^g "

kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa ¹ . ^c  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. ^d "

Lalu Matanya ^u  bin Mikha bin Zabdi bin Asaf, ^v  pemimpin yang mengangkat nyanyian syukur dalam doa, dan Bakbukya, orang kedua di antara saudara-saudaranya, dan Abda bin Samua bin Galal bin Yedutun. ^w