Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar:

Mereka ditampar-Nya karena kefasikan mereka, dengan dilihat orang banyak,

Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia tidak terbilang banyaknya.

Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?

Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, segala tindak tandukku Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku?

Ia akan bernyanyi di depan orang: Aku telah berbuat dosa, dan yang lurus telah kubengkokkan, tetapi hal itu tidak dibalaskan kepadaku.

Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;

Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka.

Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?

Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.

Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya menjulur di seluruh taman.

Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.

(41-13) Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya.

kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah?

karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau.

ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;

(40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia.