Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Janganlah kamu merasa sayang meninggalkan barang-barangmu, sebab apa yang paling baik di seluruh tanah Mesir ini adalah milikmu."

Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun.

Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.

Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".

Bangunlah perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.

Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya.

Kemudian berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya dan kepada keluarga ayahnya itu: "Aku mau menghadap Firaun dan memberitahukan kepadanya: Saudara-saudaraku dan keluarga ayahku, yang tinggal di tanah Kanaan, telah datang kepadaku;

biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."

Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"

Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Lalu Yakub menceritakan kepada Rahel, bahwa ia sanak saudara ayah Rahel, dan anak Ribka. Maka berlarilah Rahel menceritakannya kepada ayahnya.

Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa.

Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.

Kata Laban kepadanya: "Sesungguhnya engkau sedarah sedaging dengan aku." Maka tinggallah Yakub padanya genap sebulan lamanya.

Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.

Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."

Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.

haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.

Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."