Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dan yang lain yang masih diperlukan untuk rumah Allahmu, yang pembayarannya menjadi tanggunganmu, itu boleh kaubayar dari perbendaharaan kerajaan.

Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.

Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?

Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.

(45-11) Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!

Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.

Ia berkata kepadaku: "Inilah dapur tempat memasak, di mana petugas-petugas Bait Suci memasak korban sembelihan umat TUHAN."

(8-17) Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim.

Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.

Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, bila telah habis jumlah bulannya?

pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu, dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.

Kemudian para bentara itu, masing-masing dengan senjatanya di tangannya, mengambil tempatnya di lambung kanan sampai ke lambung kiri rumah itu, dengan mengelilingi mezbah dan rumah itu untuk melindungi raja.

kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan.

Tetapi dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum juga memperbaiki kerusakan rumah itu.

yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu.

Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil allah mereka, tetapi batu kepalanya dipakukan mereka di rumah Dagon.

Akan tetapi pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Babel, dikeluarkanlah perintah oleh raja Koresh untuk membangun rumah Allah ini.

Hanya perlengkapan-perlengkapan yang diserahkan kepadamu untuk ibadah di rumah Allahmu, sampaikanlah itu ke hadapan Allah di Yerusalem.

Pula kami mewajibkan diri untuk memberi tiap tahun sepertiga syikal untuk ibadah di rumah Allah kami, yakni:

maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi."