Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.

Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.

Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"

Dalam bakul atas ada berbagai-bagai makanan untuk Firaun, buatan juru roti, tetapi burung-burung memakannya dari dalam bakul yang di atas kepalaku."

Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.

mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.

Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,

biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."

Di samping itu kepada ayahnya dikirimkannya sepuluh ekor keledai jantan, dimuati dengan apa yang paling baik di Mesir, lagipula sepuluh ekor keledai betina, dimuati dengan gandum dan roti dan makanan untuk ayahnya dalam perjalanan.

Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."

Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Asyer, makanannya akan limpah mewah dan ia akan memberikan santapan raja-raja.

tetapi kepala juru roti itu digantungnya, seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka.

Sesudah semuanya itu terjadilah, bahwa juru minuman raja Mesir dan juru rotinya membuat kesalahan terhadap tuannya, raja Mesir itu,

Waktu itu tuanku Firaun murka kepada pegawai-pegawainya, dan menahan aku dalam rumah pengawal istana, beserta dengan kepala juru roti.

maka murkalah Firaun kepada kedua pegawai istananya, kepala juru minuman dan kepala juru roti itu.

Setelah dilihat oleh kepala juru roti, betapa baik arti mimpi itu, berkatalah ia kepadanya: "Akupun bermimpi juga. Tampak aku menjunjung tiga bakul berisi penganan.

Pada satu malam juga kami bermimpi, aku dan kepala juru roti itu; masing-masing mempunyai mimpi dengan artinya sendiri.

Dan seperti yang diartikannya itu kepada kami, demikianlah pula terjadi: aku dikembalikan ke dalam pangkatku, dan kepala juru roti itu digantung."