Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

hai kota yang bersorak riuh dan ribut gembira, hai negeri yang beria-ria? Orang-orangmu yang mati terbunuh bukanlah terbunuh oleh pedang, dan bukanlah gugur dalam peperangan.

Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan.

Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta.

(39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.

(68-4) Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.

(40-17) Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: "TUHAN itu besar!"

Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka.

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"

Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.

Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai.

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira,

Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.

Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN.

Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.

dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.