Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,

(89-41) melanda segala temboknya, membuat kubu-kubunya menjadi reruntuhan.

Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!

Biarlah anak-anaknya mengembara tidak keruan dan mengemis, dan dihalau dari reruntuhan rumahnya.

Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem.

Mereka berangkat dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim di daerah Moab.

Mereka berangkat dari reruntuhan itu, lalu berkemah di Dibon-Gad.

ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.

bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya,

Ucapan ilahi terhadap Damsyik. Sesungguhnya, Damsyik tidak akan tetap sebagai kota, nanti menjadi suatu timbunan reruntuhan;

Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.

Berangkatlah mereka dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim, di padang gurun yang di sebelah timur Moab.

(102-7) Aku sudah menyerupai burung undan di padang gurun, sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan.

"Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

Maka domba-domba akan makan rumput di situ seperti di padangnya sendiri dan kambing-kambing akan mencari makan dalam reruntuhan gedung-gedung orang kaya.

Kota-kotamu akan Kubuat menjadi reruntuhan dan tempat-tempat kudusmu akan Kurusakkan dan Aku tidak mau lagi menghirup bau persembahanmu yang menyenangkan.

Juga di kota-kota Manasye, Efraim dan Simeon, sampai di kota-kota Naftali, yang di mana-mana telah menjadi reruntuhan,

Janganlah kamu mendengarkan mereka, takluklah kepada raja Babel, maka kamu akan hidup. Mengapa kota ini harus menjadi reruntuhan?

Aku akan menjadikan kota-kotamu reruntuhan dan engkau menjadi sunyi sepi, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"