Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 34 ayat untuk pinggang [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 69:23) (jerusalem: pinggang mereka goyah) Kalau pinggang yang mendukung seluruh tubuh menjadi goyah (lemah) maka orang dilumpuhkan.
(0.87) (Yer 31:19) (jerusalem: menepuk pinggang) Menepuk pinggang (harafiah: paha) adalah tanda penyesalan, kesedihan dan kesusahan hati), bdk Yeh 21:17 (Ibrani).
(0.75) (Luk 12:35) (ende: Pinggang berikat)

Artinja: djubah terangkat, kuat terikat dengan ikat pinggang, supaja tetap siaga untuk lekas berangkat, dan tjepat berdjalan tanpa rintangan.

(0.71) (1Raj 12:10) (bis: Selemah-lemahnya ... ayahku!)

Selemah-lemahnya ... ayahku!: Secara harfiah dalam naskah tertulis Kelingkingku lebih besar daripada pinggang ayahku.

(0.71) (2Taw 10:10) (bis: Selemah-lemahnya ... ayahku)

Selemah-lemahnya ... ayahku: menurut naskah, secara harfiah, "kelingkingku lebih besar daripada pinggang ayahku".

(0.71) (Mzm 16:7) (ende: buah2 pinggang)

dianggap sebagai tempat pikiran, rasa dst. Disini berarti: suara batin.

(0.71) (Kel 29:9) (endetn: ....ikat pinggang pada mereka)

Hibr. menambah: "Harun dan anak-anaknja". Ditiadakan sep. dlm jun.

(0.62) (Yeh 29:7) (jerusalem: bahu mereka semua) Dalam terjemahan Yunani dan Siria terbaca: tangan mereka semua
(0.62) (Yes 15:4) (endetn: pinggang)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Tertulis: "jang bersendjata".

(0.62) (Mrk 1:6) (jerusalem: dan ikat pinggang kulit) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini, bdk Mat 3:4.
(0.53) (Yer 13:1) (full: IKAT PINGGANG LENAN. )

Nas : Yer 13:1-11

Tindakan simbolis Yeremia dengan ikat pinggang lenan memberi umat itu suatu pelajaran bersifat perumpamaan. Israel dan Yehuda adalah ikat pinggang lenan yang dipakai Tuhan, yang melambangkan ikatan erat yang pernah ada di antara mereka ketika mereka setia kepada-Nya. Kini umat itu menjadi tidak berguna dan harus dibuang, sebagaimana dilakukan Yeremia dengan ikat pinggang itu. Sepanjang masa pembuangan mereka di daerah Efrat, mereka tidak akan berguna karena dosa-dosa mereka; seluruh keangkuhan dan kemuliaan mereka akan sirna.

(0.50) (2Taw 35:12) (ende)

Ajat2 jang sukar ini boleh diartikan sbb: Sebagian dari anakdomba itu (jang dianggap sebagai kurban bakar) diambil, jakni lemak dan buah pinggang, lalu dibawa kepada orang jang menjampaikan kurban itu. Kemudian orang itu memberikannja kepada imam untuk dibakar. Dagingnja direbus dan pinggang, lalu dimakan oleh keluarga tertentu.

(0.50) (Ef 6:14) (ende: Pinggang berikatkan)

Ungkapan ini dari Yes 11:5. Ikat pinggang melambangkan persiapan lengkap.

(0.44) (Neh 5:13) (bis)

Pada zaman itu pakaian tidak berkantong. Jadi barang-barang kecil diselipkan di dalam selempang yang dipakai sebagai ikat pinggang. Jika orang mengebaskan selempang itu berarti ia kehilangan segalanya.

(0.44) (Mzm 16:7) (jerusalem: hati nuraniku) Harafiah: buah pinggangku. Buah pinggang memang dianggap sebagai pangkal pemikiran dan perasaan yang tersembunyi bagi orang lain, bdk Maz 7:10; Ams 23:16; Yer 12:2.
(0.44) (Yer 11:20) (jerusalem: batin dan hati) Harafiah: buah-buah pinggang dan hati. Bdk Wis 1:6+; Maz 7:10; 44:22; Ams 15:11; 1Ra 8:39.
(0.44) (2Raj 1:8) (jerusalem: pakaian bulu) Elia memakai semacam cawat (ikat pinggang) dan semacam kampuh di atasnya. Karena itu urutan yang aneh: pakaian bulu dan ikat pinggang. Bdk 1Ra 18:46 dan 2Ra 2:8,13. Pakaian itu nampaknya semacam pakaian seragam yang dipakai nabi-nabi lain juga, Zak 13:4, yang masih dipakai oleh Yohanes Pembaptis, Elia yang baru, Mat 3:4.
(0.32) (Yer 13:1) (sh: Jangan bermain-main dengan dosa (Selasa, 19 September 2000))
Jangan bermain-main dengan dosa

Dua peringatan yang diberikan oleh Allah ini, walaupun menggunakan 2 cara, mempunyai tujuan yang sama yaitu jangan bermain-main dengan dosa.Peringatan pertama menggunakan aksi simbolik yang diperagakan oleh Yeremia: yaitu membeli ikat pinggang, memakainya, dan menjaganya supaya tidak tercelup air. Kemudian ikat pinggang tadi dibawa ke sungai Efrat dan disembunyikan di celah-celah batu (1-11). Beberapa bulan kemudian ikat pinggang itu diambil dan ternyata telah lapuk serta tidak berguna. Ikat pinggang itu melambangkan bangsa Yehuda yang kudus dan tak bercacat ketika pertama kali dipanggil oleh Allah (bdk. 2:2, 3). Seperti ikat pinggang dekat dengan pemakainya, segenap bangsa Yehuda dulu juga bergaul akrab dengan Allah sehingga mereka menjadi umat-Nya yang memuji dan memuliakan Dia di hadapan bangsa-bangsa. Namun kini mereka menjadi tercela karena persekongkolan dengan Asyur untuk meminum sungai Efrat (2:18) dan menjadi penyembah berhala kafir (10). Mereka menjadi seperti ikat pinggang yang menjadi lapuk dan tidak berguna. Mereka tidak lagi ternama, terpuji, dan terhormat bagi Allah (11).

Peringatan kedua berdasarkan pepatah yang mengatakan bahwa setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur (12-13). Bangsa Yehuda yang dilambangkan sebagai buyung anggur telah kehilangan fungsinya (lihat ayat 11). Mereka sekarang tidak berguna dan hanya pantas dihancurkan. Penghukuman Allah tidak memandang orang, siapa pun yang berdosa akan tertimpa penghukuman (13-14). Ketika kemuliaan sebagai umat Allah sudah berlalu dari bangsa Yehuda, mereka hanya seperti buyung anggur yang kosong, yang tidak berguna. Mereka tidak dapat menuntut kepada Allah bahwa dulu Allah sudah memilih mereka. Hak istimewa sebagai umat Allah selalu disertai dengan tanggung jawab. Bangsa Yehuda yang tidak bertanggungjawab tidak dapat berharap bahwa Allah akan meluputkan mereka dari hukuman.

Renungkan: Kita boleh bangga menjadi umat pilihan Allah. Namun peringatan di atas juga menjadi peringatan bagi kita. Jangan biarkan kita dilapukkan oleh dosa dan menjadi buyung anggur kosong, sehingga kita menjadi Kristen yang tidak berguna bagi Allah dan sesama. Renungkanlah apa yang dapat membuat kita menjadi lapuk dan menjadi buyung anggur kosong!



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA