(1.00) | (Why 6:4) |
(full: KUDA ... MERAH PADAM.
) Nas : Wahy 6:4 Kuda merah padam itu dan penunggangnya melambangkan perang dan kematian dahsyat, yang diizinkan Allah ketika mendatangkan murka-Nya ke atas bumi (bd. Za 1:8; 6:2). Masa kesengsaraan itu akan merupakan masa kekerasan, pembunuhan, dan peperangan. |
(1.00) | (Why 6:8) |
(full: SEEKOR KUDA HIJAU KUNING.
) Nas : Wahy 6:8 Kuda hijau kuning dan penunggangnya yang bernama Maut itu melambangkan peningkatan kedahsyatan perang, kelaparan, kematian, malapetaka, penyakit, dan binatang-binatang jahat. Hukuman ini akan begitu dahsyat sehingga seperempat penduduk dunia akan terbunuh. |
(0.75) | (Why 6:5) |
(full: SEEKOR KUDA HITAM.
) Nas : Wahy 6:5 Kuda hitam dan penunggangnya itu melambangkan kelaparan yang besar (bd. Yer 4:26-28; Rat 4:8-9; 5:10). Kebutuhan-kebutuhan pokok bagi kehidupan akan langka dan harga-harga barang akan sangat tinggi; bala kelaparan akan menyebar ke seluruh dunia. Minyak dan anggur itu menunjuk kepada pohon zaitun dan pokok anggur, yang tidak mengalami kerusakan oleh musim kering sebanyak tumbuh-tumbuhan berbiji. Walaupun kelaparan telah terjadi sepanjang zaman gereja (Mat 24:7), bagian ini berkaitan dengan suatu kelaparan khusus selama masa kesengsaraan. |
(0.75) | (Za 1:8) | (jerusalem: suatu penglihatan) Penglihatan berikut, Zak 1:8-17 dengan berlatar belakang kepercayaan akan keesaan Allah memanfaatkan berbagai unsur dari mitologi kuno. Pohon-pohon Murad itu nampaknya berakar dalam samudera raya. Orang yang berdiri di antara pohon-pohon itu ialah Malaikat Tuhan, Zak 1:11+. Kuda-kuda itu melambangkan malaikat-malaikat penilik bumi. Rupanya ada empat kelompok malaikat, bdk Zak 6:2 dst. Dalam terjemahan Yunani memang ada empat kelompok kuda-kuda, sebab ditambah kuda-kuda hitam. Ini berhubungan dengan keempat mata angin atau keempat penjuru bumi. Menurut Zak 1:10 kuda-kuda itu ada penunggangnya. |