Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 68 ayat untuk pengudusan [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 9:23) (jerusalem: benda-benda sorgawi sendiri) Penyucian Tempat Kudus, baik di bumi maupun di sorga, tak perlu mengandalkan bahwa dahulu dicemarkan; upacara penyucian itu adalah upacara pentahbisan dan pengudusan.
(0.94) (1Tes 5:23) (full: MENGUDUSKAN KAMU SELURUHNYA. )

Nas : 1Tes 5:23

Doa Paulus yang terakhir bagi jemaat Tesalonika ialah supaya mereka dikuduskan. Untuk pembahasan mengenai apa yang dimaksudkan Alkitab dengan pengudusan,

lihat art. PENGUDUSAN.

(0.82) (Yeh 36:23) (ende)

Allah menjatakan diriNja kudus dengan menampakkan kekuasaanNja jang dapat menjelamatkan umatNja. Demikian mendjadi njata, bahwa Israil dibuang bukanlah oleh sebab Jahwe tidak mampu, melainkan oleh karena Ia harus menghukum dosa2 umatNja demi kekudusanNja, demikian pulangnja umat mendjadi "pengudusan" namaNja.

Sebagaimana pembuangan adalah "pentjemaran" namaNja, demikian pulangnja umat mendjadi "pengudusan" namaNja

(0.82) (Ibr 2:11) (full: IA YANG MENGUDUSKAN. )

Nas : Ibr 2:11

"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.72) (1Ptr 1:2) (full: RENCANA ALLAH. )

Nas : 1Pet 1:2

Rencana ilahi (versi Inggris NIV -- "foreknowledge" -- pengetahuan dari semula) harus dimengerti sebagai kasih dan tujuan abadi Allah bagi umat-Nya, gereja

(lihat cat. --> Rom 8:29).

[atau ref. Rom 8:29]

"Yang dipilih" ialah himpunan orang percaya sejati, yang dipilih selaras dengan ketetapan Allah untuk menebus gereja-Nya dengan darah Yesus Kristus oleh karya pengudusan Roh Kudus

(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Setiap orang percaya harus berpartisipasi dalam pemilihan mereka dengan bertekun menjadikan panggilan dan pemilihan mereka makin teguh

(lihat cat. --> 2Pet 1:5;

lihat cat. --> 2Pet 1:10).

[atau ref. 2Pet 1:5,10]

(0.71) (Yoh 17:17) (full: KUDUSKANLAH MEREKA DALAM KEBENARAN. )

Nas : Yoh 17:17

"Menguduskan" artinya menjadikan kudus atau mengasingkan. Pada malam sebelum disalibkan Yesus berdoa supaya umat-Nya menjadi kudus, terpisah dari dunia dan dosa dengan maksud melayani dan menyembah Allah. Mereka harus terpisah agar dekat dengan Allah, hidup bagi Allah dan meneladani Allah. Pengudusan ini tercapai melalui pengabdian kepada kebenaran yang dinyatakan kepada mereka oleh Roh Kebenaran itu (bd. Yoh 14:17; 16:13). Kebenaran itu adalah baik Firman Allah yang hidup (lih. Yoh 1:1) maupun penyataan Firman Allah yang tertulis

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.67) (Dan 8:14) (full: TEMPAT KUDUS ITU AKAN DIPULIHKAN. )

Nas : Dan 8:14

Pengudusan kembali tempat kudus terjadi tiga tahun dan dua bulan (2300 malam dan siang, atau 1150 hari) setelah mezbah Tuhan dipindahkan oleh Antiokhus.

(0.67) (Ibr 13:12) (full: MENGUDUSKAN UMAT-NYA. )

Nas : Ibr 13:12

Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem agar kita dapat dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan dikhususkan untuk pelayanan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN, dan

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.59) (1Yoh 1:7) (full: HIDUP DI DALAM TERANG. )

Nas : 1Yoh 1:7

Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.58) (2Ptr 3:11) (full: BETAPA SUCI DAN SALEHNYA KAMU HARUS HIDUP. )

Nas : 2Pet 3:11

Karena Allah akan segera membinasakan dunia dan menghakimi orang yang tidak benar, kita jangan menjadi terikat dengan sistem dunia atau hal-hal tertentu di dalamnya. Semua nilai, sasaran, dan maksud hidup kita harus dipusatkan pada Allah dan harapan akan langit baru dan bumi baru (ayat 2Pet 3:13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA; dan

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.51) (2Taw 29:1) (sh: Pengudusan dan penahiran untuk perjanjian (Rabu, 3 Juli 2002))
Pengudusan dan penahiran untuk perjanjian

Secercah harapan terbit bagi Yehuda, ketika Hizkia menjadi raja "yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud" (ayat 2). Ada alasan mengapa penulis Tawarikh menyamakan sosok Hizkia dengan Daud, dan memberikan banyak tempat kepadanya. Seperti terlihat pada nas-nas sebelumnya, penulis Tawarikh menempatkan Daud sebagai raja ideal karena ia memberi dasar bagi ibadah Bait Allah. Hizkia juga melakukan banyak hal penting bagi bait Allah. Bahkan, tindakan untuk menguduskan bait Allah dilakukannya segera, pada bulan pertama dari tahun pertama masa pemerintahannya (ayat 3).

Tindakan pertama Hizkia ialah mengumpulkan para imam dan orang Lewi. Raja sadar bahwa para pendahulunya telah sangat berdosa, terutama dalam hal menelantarkan bait Allah (ayat 6-7), yang menyebabkan penghukuman Allah, bahkan melalui kematian dan pembuangan yang dialami bangsa Yehuda (ayat 8-9). Sebagai raja, Hizkia menyatakan ingin mengikat perjanjian dengan Allah. Maksudnya, Hizkia berketetapan untuk memenuhi semua kewajiban seorang raja kepada Allah dan bait-Nya. Agar ibadah dapat berjalan kembali, maka bait Allah harus dikuduskan dan ditahirkan kembali. Namun, untuk itu, para imam dan orang Lewi yang akan melaksanakannya harus juga menguduskan diri mereka karena mereka dipilih Allah sendiri untuk melayani di bait Allah (ayat 11). Hal terpenting yang dicatat di sini adalah bahwa semua tindakan pengudusan ini dilakukan "menurut perintah raja, sesuai dengan firman TUHAN" (ayat 15). Hizkia mengerti dengan jelas bahwa masalah yang berkaitan dengan kekudusan bait Allah hanya boleh dilakukan dengan menaati firman Allah.

Renungkan: Menjadi Kristen tidak berarti hanya menerima keselamatan, tetapi juga menerima panggilan untuk melayani Allah melalui berbagai bentuk dan dalam berbagai situasi. Allah menuntut kekudusan dari mereka yang melayani-Nya. Kekudusan sejati hanya terjadi jika firman Allah dijunjung sebagai otoritas tertinggi. Kekudusan sejati juga hanya timbul dari kerendahan hati dan ketekunan untuk menaati pimpinan Roh-Nya.

(0.51) (Flp 4:8) (sh: Berpikir positif ala Kristen (Rabu, 2 Juni 2004))
Berpikir positif ala Kristen

Ayat 8 sering disebut orang sebagai Pemikiran Positif ala Kristen. Setelah lahir baru kita masuk ke dalam proses pengudusan yang berjalan seumur hidup. Pengudusan yang dikerjakan Tuhan mencakup seluruh aspek dalam hidup kita, salah satu yang sangat penting yaitu aspek pikiran.

Dalam dosa manusia suka memikirkan apa yang jahat dan tidak benar di mata Tuhan. Paulus mengajak jemaat di Filipi belajar mengontrol atau melatih pikiran untuk hal-hal yang baik. Banyak hal yang kita lakukan dipicu dan dikendalikan oleh apa yang kita pikirkan. Misalnya jika kita berpikir jahat tentang seseorang maka kita akan menyatakannya pula dalam relasi dan sikap kita terhadap dia. Ketika kita berpikir kotor kita didorong untuk melakukan hal yang kotor pula. Sebaliknya, apabila kita memikirkan apa yang benar, yang mulia, yang adil, suci dan seterusnya (ayat 8), kita juga akan melakukan hal-hal benar, mulia, adil, suci. Paulus sendiri mempraktikkan prinsip ini, sehingga ia dapat hidup tanpa didikte oleh keadaan (ayat 10-13).

Pikiran tidak memiliki kekuatan otonom untuk menentukan apa yang hendak dipikirkannya. Pikiran membutuhkan anugerah Tuhan agar dapat berfungsi dengan benar. Pengudusan pikiran adalah hal yang sangat penting. Dengan anugerah Tuhan kita melatih pikiran kita dengan jalan merenungkan firman Tuhan (ayat 8). Hal-hal dalam ayat 8 meliputi berbagai macam modus kehidupan. "Yang benar" mencakup aspek rasionalitas; "yang mulia" aspek ibadah; "yang adil" aspek hukum; "kesucian atau kemurnian" mencakup aspek kesalehan; "yang manis" aspek estetika; "sedap didengar" aspek informasi yang kita konsumsi; "kebajikan" berkaitan dengan moral dan etika; "patut dipuji" mencakup konsep nilai. Kekristenan mengajarkan keutuhan dan bukan keterkepingan. Jika hati kita telah dikuduskan oleh Kristus maka seluruh aspek hidup kita pun harus dikuduskan.

Tekadku: Aku akan belajar melatih pikiranku untuk merenungkan hal-hal yang benar, yang mulia, dll. dan mengekspresikannya dalam totalitas hidupku!

(0.50) (Yos 3:5) (full: KUDUSKANLAH DIRIMU. )

Nas : Yos 3:5

Tindakan pengudusan (bd. Kel 19:10,14-15) menunjuk kepada prinsip bahwa Allah tidak akan bertindak dengan penuh kuasa demi umat-Nya jikalau hati mereka belum kudus dan selaras dengan kehendak-Nya. Sebelum kita memohon Allah melakukan tanda dan keajaiban di tengah-tengah kita, kita harus memastikan dahulu bahwa hati kita murni dan keinginan-keinginan kita dipimpin oleh Roh Kudus

(lihat cat. --> Kis 2:38;

lihat cat. --> Kis 3:26).

[atau ref. Kis 2:38; 3:26]

(0.50) (Neh 9:17) (full: PENGASIH DAN PENYAYANG. )

Nas : Neh 9:17

Tuhan yang pemurah siap untuk menerima kembali orang-orang yang telah meninggalkan-Nya dan berdosa terhadap hukum-hukum-Nya kapan saja mereka bertobat. Apalagi, Dia panjang sabar terhadap kesalahan dan kekurangan anak-anak-Nya selama mereka menunjukkan keinginan untuk mengikut Dia secara sungguh-sungguh dan memperoleh kemenangan penuh atas dosa, Iblis, dan dunia

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.50) (Mzm 139:17) (full: BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH )

Nas : Mazm 139:17

(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan, kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan, pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).

(0.50) (Mzm 139:23) (full: SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH. )

Nas : Mazm 139:23-24

Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan

(lihat cat. --> Kol 3:17).

[atau ref. Kol 3:17]

(0.50) (Mzm 141:4) (full: JANGAN CONDONGKAN HATIKU KEPADA YANG JAHAT. )

Nas : Mazm 141:4

Orang yang mengasihi Tuhan seharusnya berdoa agar Allah akan memelihara mereka dari menginginkan, membicarakan, atau melakukan kejahatan (bd. Mat 6:13; Yoh 14:15,21). Kita harus menjauhi semua kompromi dengan orang jahat dan menolak untuk dihibur dengan "sedap-sedapan" mereka, yaitu kesenangan yang menggairahkan

(lihat cat. --> Rom 1:32;

[atau ref. Rom 1:32]

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.50) (Yoh 17:6) (full: MEREKA TELAH MENURUTI FIRMAN-MU. )

Nas : Yoh 17:6

Doa Kristus untuk perlindungan, sukacita, pengudusan, kasih, dan kesatuan hanya berlaku bagi orang-orang tertentu, yaitu mereka yang menjadi milik Allah, percaya kepada Kristus (ayat Yoh 17:8), terpisah dari dunia (ayat Yoh 17:14-16) dan menaati sabda Kristus dan ajaran-ajaran-Nya (ayat Yoh 17:6,8).

(0.50) (Rm 1:7) (full: DIPANGGIL DAN DIJADIKAN ORANG-ORANG KUDUS. )

Nas : Rom 1:7

Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani

(lihat cat. --> Kel 19:6;

lihat cat. --> Im 11:44).

[atau ref. Kel 19:6; Im 11:44]

Melalui tindakan penyucian ini Roh Kudus memperbaharui watak orang percaya dalam kekudusan sejati

(lihat cat. --> Kis 9:13;

[atau ref. Kis 9:13]

bd. Ef 4:23-24;

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.50) (Yak 1:4) (full: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA )

Nas : Yak 1:4

(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun. _teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13; Mat 22:37;

lihat cat. --> 1Tes 2:10;

[atau ref. 1Tes 2:10]

lihat art. PENGUDUSAN).



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA