Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 139 ayat untuk pemberian [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ams 21:14) (jerusalem: Pemberian...) Bdk Ams 17:23+.
(0.67) (Hos 8:13) (endetn: mereka suka)

diperbaiki. Kata Hibrani tidak dapat diartikan (pemberian2ku).

(0.58) (2Raj 24:17) (jerusalem: Matanya) Nama ini berarti: Anugerah (pemberian) TUHAN. Zedekia berarti: kebenaranku ialah TUHAN. Bdk 2Ra 23:34+.
(0.58) (Ul 16:10) (ende)

Perajaan-minggu-minggu: perajaan pertanian jang diambil-alih oleh bangsa Israel, jakni pada achir panenan gandum. Perajaan ini kelak mendjadi perajaan Pentekosta, jang selain memperingati pemberian-pemberian Jahwe jang bersifat materiil, djuga mendjadi hari untuk mengenangkan pemberian Hukum di Sinai.

(0.50) (Bil 21:18) (jerusalem: dari padang gurun mereka ke Matana) Rupanya penggubah salah mengerti bagian terakhir sajak: dari padang gurun, itulah sebuah pemberian (matana). Kata matana itu dimengertinya sebagai nama tempat.
(0.47) (Yoh 9:5) (ende: Akulah tjahaja dunia)

Setelah Jesus bersabda demikian, Iapun mulai bertindak memberikan tjahaja djasmani kepada orang jang lahir buta itu. Tetapi pemberian tjahaja djasmani itu didjadikan Jesus pelambang pemberian jang lebih penting lagi, jaitu tjahaja Ilahi jang abadi. Jesus menggunakan mukdjizat ini sebagai kesempatan untuk menginsjafkan orang Jahudi akan kebutaan hati mereka, terhadap tjahaja kebenaran jang njata datang dari Allah.

(0.47) (Kej 25:6) (full: PEMBERIAN. )

Nas : Kej 25:6

Mungkin sekali pemberian ini merupakan warisan yang memadai bagi setiap anak untuk memulai kawanan ternaknya sendiri.

(0.42) (Kel 13:12) (ende)

Lihat Kel 22:28-29; 34:19-20; Ula 15:19-23. Kemudian ini mendjadi pemberian djuga bagi para imam: Ula 18:3-4; Yeh 44:30.

(0.41) (Pkh 3:13) (full: PEMBERIAN ALLAH. )

Nas : Pengkh 3:13

Kemampuan untuk menikmati hidup dan menjalankannya sebagaimana mestinya adalah pemberian dari Allah yang datang hanya pada saat kita memasuki hubungan yang benar dengan Dia dan sungguh-sungguh tunduk diri kepada Dia selaku Tuhan dan Allah. Maka Ia memberi sukacita dalam segala hal yang kita lakukan.

(0.33) (Ul 28:15) (ende)

Kutukan-kutukan itu berdjalan sedjadjar dengan pemberian berkat akan tetapi diolah setjara literer lebih landjut oleh penulis atau penulis-penulis deut. Berkat antjaman bersifat umum dan stereotip. Gagasan tentang penderitaan jang pernah menimpa negeri Mesir: sebagian menentukan pula lukisan tentang hukum-hukum bagi ketidak-taatan bangsa Israel.

(0.33) (Kej 37:3) (full: JUBAH YANG MAHA INDAH. )

Nas : Kej 37:3

Jubah maha indah yang diterima Yusuf dari ayahnya sangat berbeda dengan jubah sederhana yang dipakai kakak-kakaknya. Pemberian itu menunjukkan sikap pilih kasih dan penghormatan khusus dari ayahnya.

(0.33) (Bil 14:20) (full: AKU MENGAMPUNINYA. )

Nas : Bil 14:20

Pemberian pengampunan tidak senantiasa berarti juga berakhirnya hukuman (lih. ayat Bil 14:21-23,27-37; bd. 2Sam 7:14).

(0.33) (Luk 21:1) (full: PERSEMBAHAN SEORANG JANDA MISKIN. )

Nas : Luk 21:1-4

Yesus memberikan pelajaran tentang bagaimana Allah menilai pemberian.

  1. 1) Pemberian seseorang ditentukan bukan oleh jumlah yang ia berikan, tetapi oleh jumlah pengorbanan yang terlibat dalam pemberian itu. Sering kali orang kaya hanya memberi dari kekayaannya -- ini tidak meminta pengorbanan. Pemberian janda ini menuntut segalanya daripadanya. Ia memberi sebanyak-banyaknya yang dapat diberikannya.
  2. 2) Prinsip ini dapat diterapkan pada segala pelayanan kita bagi Yesus. Ia menilai pekerjaan dan pelayanan kita tidak berdasarkan ukuran atau pengaruh atau keberhasilannya, tetapi berdasarkan kadar pengabdian, pengorbanan, iman, dan kasih yang tulus yang terlibat di dalamnya

    (lihat cat. --> Luk 22:24-30;

    lihat cat. --> Mat 20:26;

    lihat cat. --> Mr 12:42).

    [atau ref. Luk 22:24-30; Mat 20:26; Mr 12:42]

(0.33) (Yoh 13:26) (full: MEMBERIKAN ROTI. )

Nas : Yoh 13:26

Pemberian sepotong roti kepada Yudas ini mungkin merupakan usaha terakhir agar Yudas berbalik dari dosanya. Akan tetapi, ia menolak untuk mengubah pikirannya dan ia dirasuki Iblis (ayat Yoh 13:27;

lihat cat. --> Luk 22:3).

[atau ref. Luk 22:3]

(0.33) (Kis 1:3) (jerusalem: Kerajaan Allah) Bdk Mat 4:17+; ini tetap merupakan pokok utama pemberian para rasul, bdk Kis 8:12; 19:8; 20:25; 28:23,31 seperti merupakan pokok utama pemberitaan Yesus sendiri, bdk Mat 3:2+; Mar 1:1+.
(0.29) (1Sam 10:9) (full: ALLAH MENGUBAH HATINYA. )

Nas : 1Sam 10:9

Saul memiliki banyak sekali karunia pemberian Allah untuk menolongnya melayani Allah dan Israel dengan cara yang benar. Ia memiliki hati yang diubah, pemberian kuasa oleh Roh Kudus (ayat 1Sam 10:6), tubuh yang kuat (ayat 1Sam 10:23), sikap rendah hati (1Sam 9:21), dan bimbingan serta doa Samuel (1Sam 12:23-25). Perhatikan secara khusus karunia bernubuat (ayat 1Sam 10:10-31), yang menjadi tanda bahwa ia telah diurapi untuk menjadi raja. Sekalipun demikian, oleh kebebalannya sendiri segera Saul gagal untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya (1Sam 13:13-14).

(0.29) (Ef 1:6) (jerusalem: kasih-karuniaNya) Kata "kasih-karunia" (Yunaninya: kharis) di sini berarti kerelaan hati Allah yang sama sekali tidak mempunyai dasar dalam manusia. Kerelaan hati itu mengandung karunia sebagai pemberian yang menguduskan manusia, tetapi kerelaan Allah jauh lebih luas dari pada pemberian kepada manusia saja. Adapun kerelaan hati itu menyatakan "kemuliaanNya", bdk Kel 24:16. Dalam ayat ini terungkap kedua pokok yang terus berulang dalam pengulasan tentang "berkat sorgawi", yaitu sumber berkat itu ialah kerelaan hati Allah, sedangkan maksud-tujuan berkat itu ialah: KemuliaanNya, yang perlu dimasyhurkan oleh segenap ciptaan. Segala sesuatu berasal dari Allah dan perlu kembali kepadaNya
(0.29) (Ul 5:15) (ende)

Pemberian alasan terhadap istilah pada hari Sabat disini berbeda dengan Kel 20:11. Disini bukan urutan pentjiptaan Allah: melainkan pembebasan historis oleh Jahwe dari negeri Mesir. Alasan tersebut barangkali lebih tua. Berbagai kebiasaan dan perajaan oleh bangsa Israel diberi makna baru dengan djalan memperhubungkannja dengan karja-karja besar Jahwe didalam sedjarahnja. Selandjutnja hal itu dipandang pula sebagai pengabdian kepada Jahwe sebagai Tuhan segala machluk. (lih. Kel 20:8 tjat.).

(0.29) (Ul 8:3) (ende)

Bukan hanja manusia sadja jang memelihara hidupnja dengan pekerdjaan-pekerdjaan tangannja, tapi pada achirnja Tuhanlah jang menganugerahkan hidup kita kepadanja. Hal itu djelas dari penjelenggaraan Allah pada saat manusia tidak berdaja samasekali (pemberian manna).

Sabda Allah adalah perlu dan djuga tjukup untuk mendjamin kesedjahteraan manusia. Disini penulis memandang Sabda itu dalam bentuknja sebagai ketetapan-ketetapan Jahwe jang menganugerahkan hidup kepada manusia (bdk. aj. 1)(Ula 8:1).

(0.29) (Kis 2:1) (ende: Pentekosta)

Artinja menurut kata ialah: "jang kelimapuluh", maksudnja hari kelimapuluh sesudah Paska. Sebagai hari raja agung dirajakan oleh orang Jahudi terutama sebagai peringatan akan pemberian hukum taurat di Sinai. Murid-murid jang hadir dalam ruangan ini, tentu mereka jang disebut dalam Kis 1:14; tetapi diduga sekalian 120 murid jang berkumpul waktu pemilihan Matias mendjadi rasul jang keduabelas, menggantikan Judas Iskariot. Lih. Kis 1:15.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA