(0.11)

Pkh 8:6

karena untuk segala sesuatu g  ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya.

(0.11)

Pkh 9:13

Hal ini juga kupandang sebagai hikmat u  di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;

(0.11)

Pkh 10:2

Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

(0.11)

Pkh 10:5

Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:

(0.11)

Pkh 11:1

Lemparkanlah r  rotimu ke air 1 , maka engkau akan mendapatnya kembali s  lama setelah itu.

(0.11)

Pkh 1:3

Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d

(0.11)

Pkh 1:17

Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s  dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t  Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin,

(0.11)

Pkh 3:5

ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;

(0.11)

Pkh 8:13

Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan 1  dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, l  karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah. m

(0.11)

Pkh 11:10

Buanglah kesedihan z  dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. a

(0.11)

Pkh 2:5

aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan;

(0.11)

Pkh 2:6

aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda.

(0.11)

Pkh 4:1

Lagi aku melihat segala penindasan d  yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e  mereka 1 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.

(0.11)

Pkh 5:8

(5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas v  dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi 1  mengawasi mereka.

(0.11)

Pkh 5:19

(5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda e  dan kuasa untuk menikmatinya, f  untuk menerima bahagiannya, g  dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah. h

(0.11)

Pkh 6:11

Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?

(0.11)

Pkh 7:9

Janganlah lekas-lekas marah f  dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. g

(0.11)

Pkh 7:17

Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu? p

(0.11)

Pkh 9:8

Biarlah selalu putih pakaianmu h  dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.

(0.11)

Pkh 10:13

Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.

---

---

---