Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.

Sementara itu orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.

Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.

Orang benar binasa, dan tidak ada seorangpun yang memperhatikannya; orang-orang saleh tercabut nyawanya, dan tidak ada seorangpun yang mengindahkannya; sungguh, karena merajalelanya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar

Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,

Orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.

Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,

Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam terhadap orang fasik.

Dan kaum-kaum para ahli surat, yang diam di Yabes, ialah orang Tirati, orang Simati, dan orang Sukhati. Mereka itulah orang Keni keturunan Hamat bapa keluarga Rekhab.

Uria, orang Het; Zabad bin Ahlai;

Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.

Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.

Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.

Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi,

dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.