Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jangan membunuh.

Jangan membunuh.

Dan jika ia membunuh orang itu dengan batu di tangan yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh.

Atau jika ia membunuh orang itu dengan benda kayu di tangan yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh.

Tetapi jika ia membunuh orang itu dengan benda besi, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh.

Janganlah kamu menerima uang tebusan karena nyawa seorang pembunuh yang kesalahannya setimpal dengan hukuman mati, tetapi pastilah ia dibunuh.

Juga menara Pnuel dirobohkannya dan dibunuhnya orang-orang kota itu.

Ketika titah dikeluarkan supaya orang-orang bijaksana dibunuh, maka Daniel dan teman-temannyapun terancam akan dibunuh.

Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang.

janda dan orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh;

Setiap orang yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi saja tidak cukup untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati.

Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.

Apakah TUHAN memusnahkan umat-Nya seperti Ia memusnahkan orang yang memusnahkan mereka? Atau apakah Ia membunuh umat-Nya seperti Ia membunuh orang yang membunuh mereka?

Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara dan miskin dibunuhnya, dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.

Orang fasik mengintai orang benar dan berikhtiar membunuhnya;

Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di dalam benteng Susan disampaikan ke hadapan raja.

Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!

"Apabila di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya,

atau jika ia memukul dia dengan tangannya karena perasaan permusuhan, sehingga orang itu mati, maka pastilah si pemukul itu dibunuh; ia seorang pembunuh; penuntut darah harus membunuh pembunuh itu, pada waktu bertemu dengan dia.

Bila cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah.