Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya: "Enyahkan orang ini dari muka bumi! Ia tidak layak hidup!"

Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah mereka dan menghamburkan debu ke udara.

Moab telah hancur lebur! kedengaran orang berteriak sampai ke Zoar.

Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!"

Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.

Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:

Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"

Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"

(18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.

Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.

(39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;

Sebab laki-laki itu bertemu dengan dia di padang; walaupun gadis yang bertunangan itu berteriak-teriak, tetapi tidak ada yang datang menolongnya.

Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan.

Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka.

yang berbondong-bondong mengikuti dia, sambil berteriak: "Enyahkanlah dia!"

orang-orang yang tidak mati, dihajar dengan borok-borok, sehingga teriakan kota itu naik ke langit.

Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.