Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.

TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.

hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,

Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.

Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.

yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,

Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.

karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.

Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;

"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.

Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.

ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,