Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 2917 ayat untuk menghindarkan diri [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 49:15) (ende)

Suku ini kemudian menghindarkan diri dari peperangan, dan menjerah kepada penduduk asli Kanaan jang lebih besar kekuasaannja.

(0.86) (Kel 9:11) (ende)

Lebih djelas lagi nampaklah disini ketidakmampuan sihir Mesir menghadapi Mahakuasa Tuhan. Para djuru sihir sendiri tidak dapat menghindarkan diri dari penjakit ini.

(0.50) (2Raj 8:10) (jerusalem: Pastilah engkau sembuh) Naskah Ibrani juga dapat diterjemahkan: engkau pasti tidak akan sembuh. Rupanya penulis-penulis naskah Ibrani dengan sengaja merubah: kepadanya (low) menjadi: tidak (lo) yang dalam bahasa Ibrani sama bunyinya. Maksudnya ialah: menghindarkan bahwa nabi Elisa nampaknya membohongi. Tetapi diri Benhadad tidak penting sama sekali dalam nubuat ini. Pernyataan Allah mengenai Hazael yang akan menggantikan Benhadad Elisa tidak mengajak Hazael untuk membunuh Benhadad saja. Ia hanya mau menandaskan bahwa tidak dapat tidak rencana Allah terlaksana.
(0.46) (1Kor 11:31) (ende: Mengadili diri)

mengudji diri sampai insjaf akan kesalahannja dan bertobat.

(0.46) (Yoh 6:15) (jerusalem: menyingkir pula) Var: melarikan diri.
(0.44) (Kel 29:14) (ende: Diluar perkemahan)

untuk menghindarkan pentjemaran.

(0.44) (Mzm 101:1) (sh: Hidup dengan benar (Selasa, 23 Maret 1999))
Hidup dengan benar

Barangkali mazmur ini ditulis oleh Daud ketika dia baru memulai tugasnya sebagai raja. Dengan semangat dan keinginan menggebu-gebu dia bertekad untuk hidup benar dan menjunjung nama Tuhan dalam setiap tindakannya. Menurut Daud, hal yang harus dilakukan untuk memiliki hidup benar di hadapan Tuhan adalah menghindarkan diri dari perkara kejahatan, menghindari para pemfitnah dan tidak menjadi sombong (bdk. Mzm. 1). Mempraktekkan tekad memang tidak semudah mengucapkannya. Daud menyadari hal itu, karenanya dia mengharapkan pertolongan dari Tuhan (ay. 2).

Tanggung jawab seorang hamba Tuhan. Sebagai hamba-Nya, Daud bertanggung jawab mengarahkan rakyatnya untuk melakukan perbuatan yang berkenan di hadapan Allah. Melalui nazar yang diucapkannya, Daud telah menunjukkan bagaimana seharusnya hamba Tuhan mempertanggungjawabkan tugas dan kepercayaan yang diberikan Allah. Sebagaimana Daud, kita pun dituntut untuk mengarahkan jemaat bertindak benar di hadapan Allah.

Renungkan: Hidup benar di hadapan Tuhan, bukanlah sekadar menghindarkan diri dari yang jahat atau dosa. Hidup benar yang berkenan di hadapan Allah sebenarnya berakar pada kesediaan mengarahkan diri untuk taat penuh pada kehendak Allah!

(0.39) (Kel 29:10) (ende)

Perletakan tangan berarti: mempersatukan diri dengan korbannja.

(0.39) (2Ptr 1:6) (ende)

Kebidjaksanaan menuntut pengekangan diri dalam mempergunakan tjiptaan.

(0.39) (Hos 7:5) (endetn: mentjemarkan diri)

diperbaiki. Tertulis: "membuat mendjadi sakit".

(0.39) (Nah 1:5) (endetn: punah)

diperbaiki. Tertulis: "(bumi) mengangkat (diri)".

(0.37) (Luk 18:9) (sh: Syarat menjadi orang yang dibenarkan (Senin, 15 Maret 2004))
Syarat menjadi orang yang dibenarkan

Orang bebal adalah orang yang selalu merasa diri paling benar. Amsal memberikan nasihat kepada kita agar menghindarkan diri dari orang seperti itu karena biarpun kesalahannya sudah di depan mata, mereka akan tetap ngotot bahwa mereka benar. Namun, betapa pun mereka menganggap diri paling benar, di hadapan Allah sumber Kebenaran mereka tetaplah orang berdosa.

Hanya ada dua cara untuk menjadi orang yang disebut benar menurut Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pertama, dibenarkan oleh Allah sendiri. Hal inilah yang terjadi pada si pemungut cukai dalam perumpamaan Yesus di 9-14. Pemungut cukai itu datang dengan penuh kerendahan diri dan penyesalan akan keberdosaannya. Ia menyadari diri tidak layak untuk diampuni, oleh karenanya ia hanya memohon belas kasihan. Tetapi, justru kesadaran diri berdosa dan tidak layaklah yang membuatnya dilayakkan menerima anugerah pembenaran.

Hal yang sebaliknya terjadi pada si orang Farisi. Ia datang dengan keyakinan yang tinggi akan hidupnya yang benar. Ia datang tidak untuk meminta belas kasih Tuhan. Ia malah dengan bangga memaparkan hal-hal yang baginya adalah bukti kebenarannya. Yesus berkata, orang Farisi tetap tinggal sebagai orang berdosa, sedangkan si pemungut cukai mendapatkan pembenaran dari Tuhan.

Kedua, untuk mendapatkan pembenaran dari Allah, kita harus menjadi seperti anak kecil (ayat 17). Anak kecil dicirikan dengan ketulusan dan kepolosan, tanpa pretensi. Sikap inilah yang diperlukan untuk dapat menyambut uluran tangan kasih Allah. Sikap jujur bahwa dirinya membutuhkan jamahan Allah adalah syarat untuk seseorang dijamah Allah.

Renungkan: Dengan mengakui bahwa kita adalah orang-orang berdosa, kebenaran Allah akan diberlakukan atas kita.

(0.37) (Yes 63:15) (endetn: Djanganlah menahan diriMu)

diperbaiki dengan bersandarkan terdjemahan Junani. Tertulis: "mereka menahan diri terhadapku".

(0.37) (Kis 23:12) (jerusalem: mengutuk diri) Dengan jalan itu mereka menurunkan kutuk atas diri dari Allah, kalau tidak melaksanakan niatnya.
(0.33) (Kel 2:25) (bis: menolong mereka)

menolong mereka: menurut sebuah terjemahan kuno mengatakan diri kepada mereka.

(0.33) (Mzm 29:2) (bis: dengan memakai pakaian ibadat)

dengan memakai pakaian ibadat, atau: bila Ia menampakkan diri.

(0.33) (Mzm 96:9) (bis: dengan mengenakan pakaian ibadat)

dengan mengenakan pakaian ibadat atau: bila Ia menampakkan diri.

(0.33) (Yer 51:6) (ende)

Nabi mengadjak orang2 asing di Babel untuk melarikan diri.

(0.33) (Rat 4:19) (ende)

Digambarkan, bagaimana orang jang melarikan diri dikedjar oleh musuh.

(0.33) (Luk 5:27) (ende: Levi)

Dalam Mat 9:9 ia menamakan diri Mateus



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA