Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.

(24-6) Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;

Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi sangkakala, pekik perang.

Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."

"Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya.

Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.

Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.

Ketika ia sampai, Eli sedang duduk di kursi di tepi jalan menunggu-nunggu, sebab hatinya berdebar-debar karena tabut Allah itu. Ketika orang itu masuk ke kota dan menceritakan kabar itu, berteriaklah seluruh kota itu.

(38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.

Kata raja kepada mereka: "Aku bermimpi, dan hatiku gelisah, karena ingin mengetahui mimpi itu."

Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.

Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat.

Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.

Hatiku gelisah, kekejutan meliputi aku, malam hari yang selalu kurindukan itu sekarang menggentarkan aku.

Gentarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram, tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu, kenakanlah kain kabung pada pinggangmu!

Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka.

Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud: "Aram telah berkemah di wilayah Efraim," maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.

Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorangpun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.

Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat;

Pada waktu pagi gelisahlah hatinya, lalu disuruhnyalah memanggil semua ahli dan semua orang berilmu di Mesir. Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya kepadanya.