Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 270 ayat untuk memuji [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 45:3) (jerusalem: keagunganmu....) Pesajak memuji pakaian kebesaran raja.
(0.82) (Mzm 45:2) (jerusalem: Engkau) Pemazmur mulai memuji raja
(0.59) (Why 4:10) (jerusalem) Tua-tua itu memuji Allah karena kuasa yang mereka terima dari padaNya, pada hal raja-raja di bumi enggan memuji Allah, Wah 17:2, dll.
(0.58) (Mzm 71:17) (jerusalem: mengajar aku) Apa yang diajarkan Tuhan kepada pemazmur agaknya: kepandaian mengarang nyanyian untuk memuji "perbuatan Tuhan yang gagah".
(0.58) (Dan 2:19) (jerusalem: memuji) Pujian (atau: Berkah) Yahudi di susun sbb: Terlebih dahulu orang memuji Allah atau NamaNya lalu menyusul kenangan akan karyaNya dan anugerahNya dahulu; dalam ibadat Yahudi pujian itu ditutup dengan sekali lagi memuji Allah dan secara singkat menyebut salah satu anugerah khusus.
(0.50) (Ayb 36:22) (jerusalem: Sesungguhnya....) Setelah memberi keterangan mengenai penyelenggaraan ilahi, Ayu 36:1-21, Elihu kini, Ayu 36:22-37:24, memuji hikmat dan kekuasaan Allah.
(0.50) (Mzm 150:1) (sh: Pujilah Tuhan di mana saja (Rabu, 29 September 1999))
Pujilah Tuhan di mana saja

Menurut pemazmur, memuji Tuhan tidak dibatasi ruang dan waktu, atau tergantung situasi. Ajakan pemazmur untuk memuji Allah dalam tempat-Nya yang kudus tentu ditujukan kepada umat-Nya yang setiap saat mengunjungi Bait Allah. Pemazmur menegaskan bahwa memuji Allah tidak hanya terjadi di Bait Allah, tetapi di langit (cakrawala) dan di bumi (ayat 1). Hal ini tidak berarti bahwa umat setiap saat harus mengucapkan kata-kata "haleluya" dan "puji Tuhan", tetapi lebih dari itu ialah memuji Tuhan melalui kuasa yang dimiliki seseorang, melalui jabatan yang disandang seseorang, melalui keahlian atau kepandaian seseorang.

Memuji Tuhan karena kemahakuasaan-Nya. Ajakan pemazmur untuk memuji Tuhan ialah karena Allah perkasa, agung, dan hebat. Perkasa, agung, dan hebatnya Allah itu dialami umat dalam pengalaman hidup mereka: memperoleh pengampunan dan pengenalan akan Allah.

Memuji Allah dengan peralatan musik. Pemazmur juga mengajak kita untuk memahami bahwa memuji Tuhan tidak hanya dapat dikumandangkan dengan alat-alat musik tertentu. Semua yang memperdengarkan bunyi yang indah dapat digunakan untuk memuji Tuhan. Namun musik yang paling indah yang dapat diperdengarkan ialah kehidupan umat Allah sendiri.

Renungkan: Jadikanlah sendi-sendi kehidupan Anda alunan musik yang indah bagi Allah!

(0.47) (1Taw 29:20) (full: PUJILAH KIRANYA TUHAN, ALLAHMU. )

Nas : 1Taw 29:20

"Memuji Tuhan" ialah memuja dan menyembah Dia (Mazm 103:1-2). Apabila orang percaya memuji Allah, mereka mulai dengan mengingat kembali kebaikan, kebenaran, dan kemuliaan Allah, lalu menanggapinya dalam pujian dan pemujaan.

(0.47) (Mzm 145:2) (full: SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU. )

Nas : Mazm 145:2

Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2).

(0.47) (Mzm 148:1) (sh: Ajakan agar langit dengan isinya memuji Allah (Senin, 27 September 1999))
Ajakan agar langit dengan isinya memuji Allah

Pemazmur mengajak langit dan seisinya termasuk malaikat untuk memuji Tuhan (ayat 1-6). Pemazmur menolak kepercayaan bangsa-bangsa non Israel yang menjadikan makhluk dan benda di langit sebagai alllah mereka. Bagi pemazmur tidak ada satu pun diantara mahkluk dan benda-benda langit yang dijadikan allah, sebab satu-satunya Pencipta langit bumi serta segala isinya adalah Allah Israel.

Bumi dan segala isinya patut memuji Tuhan. Ayat 7-13 merupakan ajakan pemazmur terhadap bumi dan segala isinya untuk memuji Tuhan. Bagian pertama ini merupakan ajakan kepada semua makhluk yaitu binatang dan tumbuh-tumbuhan bahkan termasuk segala alam yang ada di bumi untuk memuji Tuhan (ayat 7-10). Sedangkan bagian kedua adalah ajakan kepada manusia dalam segala kedudukannya dan pada semua tingkat usia untuk memuji Tuhan (ayat 11-13). Dengan demikian lengkaplah ajakan pemazmur yang melibatkan langit dan bumi dalam hal memuji dan menyembah Tuhan. Itu berarti tidak ada satu makhluk pun atau benda yang dapat dijadikan allah kecuali Allah Israel.

Doa: Tuhan, Pencipta langit bumi, Engkau layak menerima pujian dari segala ciptaan-Mu. Biarlah ciptaan-Mu bernyanyi dan bersorak bagi kemuliaan-Mu serta mewartakannya dengan sukacita.

(0.43) (Mzm 111:1) (full: AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN. )

Nas : Mazm 111:1-10

Mazmur ini memuji Tuhan karena berkat-berkat rohani dan jasmani dan pemeliharaan-Nya atas orang yang mengasihi dan takut akan Dia. Pemazmur telah bertekad untuk tidak hanya secara pribadi memuji Allah tetapi juga di "dalam jemaah" (ayat Mazm 111:1). Adalah alkitabiah untuk memuji Allah secara spontan dan nyaring di dalam gereja.

(0.42) (1Taw 25:7) (full: BERNYANYI UNTUK TUHAN. )

Nas : 1Taw 25:7

Menyanyi adalah terutama suatu sarana untuk memuji Allah dan memuliakan nama-Nya

(lihat cat. --> Ef 5:19).

[atau ref. Ef 5:19]

(0.42) (Mzm 117:1) (jerusalem: Pujilah TUHAN, hai segala bangsa) Ini mazmur puji-pujian yang paling pendek dalam seluruh kitab Mazmur. Segala bangsa diajak untuk memuji Tuhan. Barangkali mazmur ini hanya sisa sebuah mazmur yang lebih panjang atau dimaksudkan sebagai pendahuluan bagi Maz 118.
(0.42) (Pkh 12:9) (jerusalem) Ini sebuah tambahan pada kitab. Tidak ditambahkan oleh penulis sendiri, tetapi oleh seorang murid yang memuji gurunya dengan nada yang sesuai dengan nada renungan-renungan Pengkhotbah sendiri, bdk Pengk 12:12-14.
(0.42) (Yes 42:10) (jerusalem: nyanyian baru) Nyanyian baru ini, Yes 42:10-17; bdk Maz 96:1; 98:1; 149:1, meluhurkan dan memasyhurkan kemenangan Tuhan. Sementara alam diajak turut memuji Tuhan.
(0.41) (Dan 2:19) (full: DANIEL MEMUJI ALLAH SEMESTA LANGIT. )

Nas : Dan 2:19-23

Pikiran pertama Daniel setelah Allah menyatakan isi dan makna mimpi itu ialah memuji Tuhan atas kebaikan dan kuasa-Nya. Dengan tiba-tiba mengucapkan pujian yang spontan kepada Allah adalah ciri khas dari mereka yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.

(0.41) (Ayb 1:5) (jerusalem: menguduskan mereka) Istilah ini, bdk Ima 11:1+, berarti: mengadakan upacara pentahiran buat menghapus segenap kenajisan yang membuat orang tidak mampu turut serta dalam ibadat
(0.37) (Mzm 108:1) (sh: Pujian kepada Tuhan semesta alam (Rabu, 12 Mei 1999))
Pujian kepada Tuhan semesta alam

Daud mengekspresikan pujiannya kepada Allah semesta alam dengan melibatkan hati dan jiwanya secara terbuka, utuh, dan tulus (ay. 1). Hal ini menunjukkan bahwa yang paling penting dalam memuji Tuhan adalah kesiapan hati dan jiwa -- bukan segala perlengkapan yang sifatnya jasmaniah (meskipun itu juga diperlukan). Selanjutnya Daud menyatakan bahwa pujian kepada Tuhan yang disertai dengan semangat itu juga digaungkan oleh bangsa-bangsa lain. Ungkapan pujian Daud ini didasarkan pada pengenalan dan keyakinannya akan kasih dan kekuasaan Tuhan yang mengatasi langit dan bumi.

Alasan memuji Tuhan. Daud memiliki alasan yang tepat untuk memuji Tuhan. Daud yakin bahwa di masa kepemimpinannya, Allah yang telah berfirman itu akan membawa suku-suku bangsa -- baik dalam lingkup keluarga besar Yakub maupun musuh-musuhnya -- untuk menjadi kesatuan yang harmonis di bawah kekuasan "tongkat kerajaan-Nya." (ay. 9). Daud sungguh percaya, bahwa Allah adalah sumber kekuatan kepemimpinannya. Dialah yang memberikan kemenangan kepadanya. Daud tahu benar mengapa ia harus memuji Tuhan, karena hanya Tuhan yang layak menerima segala pujian bangsa. Apakah Anda juga memiliki alasan untuk memuji Tuhan?



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA