Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.

Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.

Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu.

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.

Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.

yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.

Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah dengan maksud mencurahkan darah dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung; kemesuman dilakukan di tengah-tengahmu.

(140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.

Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, dan janganlah percaya kepada saudara manapun, sebab setiap saudara adalah penipu ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah.

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,

sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku telah bangkit menuduh aku.

(44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam.

Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin-pemimpin tempat kudus, dan terpaksa menyerahkan Yakub untuk ditumpas dan Israel untuk dinista."

Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

"Aku telah mendengar pencelaan dari pihak Moab dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, bagaimana mereka mencela umat-Ku dan membesarkan dirinya terhadap daerah umat-Ku itu.