(1.00) | (Ayb 38:17) |
(ende: maut ... kekelaman) ialah pratala. |
(0.91) | (Ayb 33:22) | (jerusalem: mereka yang membawa maut) Dalam terjemahan Yunani terbaca: tempat tinggal orang mati. "Mereka yang membawa maut" kiranya penguasa-penguasa dunia orang mati. |
(0.64) | (Ayb 18:13) |
(ende: anak sulung maut) ialah penjakit sampar atau kusta. |
(0.64) | (Mzm 49:14) |
(ende) Pratala dan Maut dibajangkan sebagai suatu penggembalaan dan seorang gembala. |
(0.64) | (Mzm 79:11) |
(ende: dibaktikan kepada maut) Dahulukala tawanan2 perang biasanja dibunuh. |
(0.64) | (Mzm 86:13) |
(ende: lubuk pratala) bahasa penghebat jang berarti: bahaja besar, bahaja maut. |
(0.63) | (Mzm 116:3) |
(ende: tali2 maut....djerat2 pratala) bahasa kiasan jang berarti: bahaja besar. Maut dan pratala dibajangkan sebagai seorang pemburu. |
(0.63) | (Mzm 107:18) | (jerusalem: sampai pada pintu gerbang maut) Artinya hampir mati. Maut ialah dunia orang mati, bdk Maz 6:6+ |
(0.54) | (Mzm 18:4) | (jerusalem: Tali-tali maut) Teks Ibrani kerap kali diperbaiki sesuai dengan 2Samuel menjadi: ombak-ombak maut. Maut ialah dunia orang mati, di perorangan dan dibandingkan dengan pemburuan yang menjerat binatang bdk, Maz 18:6 |
(0.52) | (Mzm 71:20) |
(ende: rongga2 bumi) ialah: pratala, bahasa kiasan disini jang berarti: bahaja maut. |
(0.52) | (Mzm 102:20) |
(ende: tawanan) ialah umat dalam pembuangan, jang "terserah kepada maut", oleh sebab tawanan2 perang biasanja dibunuh. |
(0.52) | (2Sam 1:21) |
(endetn) Ditinggalkan "dan". |
(0.52) | (Mzm 40:3) | (jerusalem: nyanyian baru) yaitu mazmur syukur ini, yang seolah-olah diciptakan oleh Tuhan sendiri dengan memberi pertolongan: bdk Maz 33:3+ |
(0.52) | (Mzm 86:13) | (jerusalem: dari dunia orang mati....) Bahasa penghebat ini berarti: bahaya maut, bdk Maz 63:10+. |
(0.46) | (Mzm 116:3) | (jerusalem: Tali-tali maut) Bdk Maz 18:5+ |
(0.46) | (Mzm 9:14) |
(ende: gerbang2 Puteri Sion) ialah Jerusjalem, tempat kegembiraan dan kesukaan, bertentangan dengan "pintu2 Maut", tempat kesedihan. |
(0.46) | (Mzm 18:4) |
(ende) Bahasa kiasan jang berarti bahaja besar jang mengantjam. Maut dan pratala dibajangkan sebagai laut jang bergelora dan seorang pemburu. |
(0.46) | (Mzm 49:15) |
(ende) Sebenarnja manusia tidak sanggup menebus diri sendiri, tetapi si djudjur akan ditebus Allah dari pratala (disini bukan maut). |