Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini.

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!

Haruslah engkau membuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas, dan dengan itulah meja harus diangkut.

Salomo membuat juga segala perlengkapan yang ada di rumah TUHAN, yakni mezbah emas dan meja emas tempat menaruh roti sajian;

Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."

Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.

Salomo membuat juga segala perlengkapan yang ada di rumah Allah, yakni mezbah dan meja-meja tempat menaruh roti sajian,

Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"

dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.

Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.

Engkau duduk di tempat tidur yang serba indah dan di hadapannya meja dengan hidangan yang disajikan; di atas tempat tidurmu itu kautaruh ukupan-Ku dan minyak-Ku.

Selanjutnya ia membuat sepuluh meja dan menempatkannya di dalam Bait Suci, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri; ia membuat pula seratus bokor penyiraman dari emas.

Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni.

Yang harus dipelihara mereka ialah tabut, meja, kandil, mezbah-mezbah, perkakas tempat kudus yang dipakai untuk menyelenggarakan ibadah, juga tirai, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu.

Lalu masuklah mereka menghadap raja Hizkia dan berkata: "Kami telah mentahirkan seluruh rumah TUHAN, juga mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya dan meja roti sajian dengan segala perkakasnya.

Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"

Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus.

Lagipula di atas meja roti sajian mereka harus membentangkan sehelai kain ungu tua, dan di atasnya mereka harus meletakkan pinggan, cawan, piala dan kendi korban curahan; juga roti sajian harus tetap ada di atasnya.