Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(89-14) Punya-Mulah lengan yang perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.

(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,

engkau membangun bagimu tempat yang tinggi dan membuat bagimu bukit pengorbanan di tiap-tiap tanah lapang.

Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.

Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!

(56-3) Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.

segala kota di dataran tinggi, seluruh Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan.

(57-12) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!

(75-7) Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu,

(89-28) Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.

Tempat perapian itu adalah empat hasta tingginya dan dari tempat perapian itu muncul ke atas empat tanduk.

Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.

Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, yang selalu dinyanyikan oleh manusia.

Kelihatannya seperti orang mengayunkan tinggi-tinggi sebuah kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,

Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji Dia dalam majelis para tua-tua.

Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.

Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu. Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN.