Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dan dibawa-Nya aku ke pintu pelataran, aku melihat, sungguh, ada sebuah lobang di dalam temboknya.

Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.

Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!

Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.

Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.

Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang, melontari aku dengan batu.

untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka, sampai digali lobang untuk orang fasik.

Di hadapan mata mereka perbuatlah sebuah lobang di tembok dan keluarlah dari situ.

Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.

Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.

Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perbesarlah lobang yang di tembok itu!" Sesudah aku memperbesar lobang itu, lihat, ada sebuah pintu.

Orang-orang yang kurang ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu.

dan lobang yang dikeruk di lembah Sitim, maka Aku ini akan menghajar mereka sekalian.

(49-10) supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur.

Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.