Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,

Puteri Sion tertinggal sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung.

Mereka telah menyeberang dari jurang penyeberangan, sambil berteriak: "Geba tempat permalaman kita!" Penduduk Rama gemetar, penghuni Gibea-Saul melarikan diri.

Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.

Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman TUHAN.

engkau membangun bagimu tempat yang tinggi dan membuat bagimu bukit pengorbanan di tiap-tiap tanah lapang.

Inilah perbatasan tanah itu: di sebelah utara: dari laut besar terus ke Hetlon sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,

Perbatasan wilayah Gad di sebelah selatan ialah dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar.

Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri.

dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.

Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.

Lalu TUHAN berfirman kepadanya: "Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya."

Lalu berkatalah orang Israel kepadanya: "Kami akan berjalan melalui jalan raya, dan jika kami dan ternak kami minum airmu, maka kami akan membayar uangnya, asal kami diizinkan lalu dengan berjalan kaki, hanya itu saja."

Kemudian batas itu membelok dari Baala ke barat ke pegunungan Seir, terus ke utara ke lereng gunung Yearim, itulah Kesalon, turun ke Bet-Semes dan terus ke Timna.

Ketika itu orang Israel mengirim utusan kepada raja negeri Edom dengan permintaan: Izinkanlah kiranya kami berjalan melalui negerimu ini. Tetapi raja negeri Edom tidak mau mendengar. Mereka mengirim juga utusan kepada raja negeri Moab, tetapi raja ini menolak. Maka orang Israel tinggal di Kadesh.

Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.

Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.

karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.