Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.

Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.

Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.

Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.

Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.

Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.

Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega.

(52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela

Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.

Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;

Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.

Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.

Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.

Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.

Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

(5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.