Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? ^k 

Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari ^w  dan dari keinginan hatinya?

(39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras ^k  seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,

Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Aku membenci segala usaha yang kulakukan ¹  dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. ^u 

Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? ^d 

Mereka akan memperlakukan engkau dengan kebencian dan akan merampas segala hasil jerih payahmu dan meninggalkan engkau telanjang bugil, ^w  sehingga aurat persundalanmu kelihatan. ^x  Kemesumanmu ^y  dan persundalanmu ^z 

Nikmatilah hidup dengan isteri ⁱ  yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu ^j  dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; ⁱ  memang tak ada keuntungan di bawah matahari. ^j 

Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? ^v  Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.

(5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum ^c  dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah ^d  di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.

Biarlah penagih hutang ^z  menyita segala kepunyaannya, dan orang-orang lain menjarah ^a  hasil jerih payahnya. ^b 

Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.

Apabila engkau memakan hasil jerih payah ^k  tanganmu, berbahagialah ^l  engkau dan baiklah keadaanmu!

Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.

Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.

Suatu bangsa yang tidak kaukenal akan memakan hasil bumimu dan segala hasil jerih payahmu; engkau akan selalu ditindas ⁿ  dan diinjak. ^o 

Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah ^l  dan usaha menjaring angin.

Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa, ^o  sehingga mereka memiliki hasil jerih payah ^p  suku-suku bangsa,

Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya ¹ , tinggalkan niatmu ini.