Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi.

Ia menaikkan kabut dari ujung bumi, Ia membuat kilat mengikuti hujan, Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya.

dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.

lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.

(18-15) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.

Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.

TUHAN akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan.

Awanpun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,

Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.

Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.

Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu, sehingga mereka kacau!

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.

Dilepaskan-Nya panah-panah, sehingga diserakkan-Nya mereka, yakni kilat-kilat, sehingga dikacaukan-Nya mereka.

Karena sinar kilat di hadapan-Nya bara api menjadi menyala.

Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia menjadi ngeri.

(76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya panah yang berkilat, perisai dan pedang dan alat perang. Sela

Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.

Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.