Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu Daud menyerahkan kepada Salomo, anaknya, rencana bangunan dari balai Bait Suci dan ruangan-ruangannya, dari perbendaharaannya, kamar-kamar atas dan kamar-kamar dalamnya, serta dari ruangan untuk tutup pendamaian.

Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?

Dengar! Pelarian-pelarian dan orang-orang yang terluput dari negeri Babel datang memberitahukan di Sion tentang pembalasan TUHAN, Allah kita, pembalasan karena bait suci-Nya.

Kemudian dibawanya aku ke dalam ruang besar Bait Suci dan ia mengukur tiang temboknya: yang sebelah sini enam hasta tebalnya dan yang sebelah sana enam hasta juga.

Pada pintu-pintu ini juga, yaitu pintu-pintu ruang besar, terukir kerub-kerub dan pohon-pohon korma, seperti pada dinding-dinding. Di muka balai Bait Suci itu, yaitu di luar, ada tangga kayu.

Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."

Domba jantan persembahan pentahbisan itu haruslah kauambil dan dagingnya kaumasak pada suatu tempat yang kudus.

Di sanalah Aku akan bertemu dengan orang Israel, dan tempat itu akan dikuduskan oleh kemuliaan-Ku.

(77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?

Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!

Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:

Dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi dibuat merekalah pakaian jabatan yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian di tempat kudus; juga dibuat mereka pakaian-pakaian kudus untuk Harun, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci."

Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."

Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.

Mereka mengumpulkan saudara-saudaranya dan menguduskan dirinya. Kemudian mereka datang menurut perintah raja, sesuai dengan firman TUHAN, lalu mentahirkan rumah TUHAN.

kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu.

Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,

Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu."