Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.

sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?

Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.

Ia menggagalkan rancangan orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil;

perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:

(83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.

yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.

Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka.

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan.

Lalu anak-anak Yakub menjawab Sikhem dan Hemor, ayahnya, dengan tipu muslihat. Karena Sikhem telah mencemari Dina, adik mereka itu,

Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.

Sementara jatuh, mereka akan mendapat pertolongan sedikit, dan banyak orang akan menggabungkan diri kepada mereka secara berpura-pura.

Menggantikan dia akan muncul seorang yang hina, yang tidak memperoleh martabat raja; tetapi dengan tak disangka-sangka ia akan datang merebut kedudukan raja dengan perbuatan-perbuatan licin.

Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.