(1.00) | (Mzm 78:42) | (jerusalem: kekuasaanNya) Harafiah: tanganNya. Tangan atau lengan Tuhan ialah kekuasaanNya yang menyatakan diri dalam tindakan, bdk Yes 61:8. |
(0.59) | (Mzm 114:2) | (jerusalem: Yehuda) Disebut kedua bagian umat Allah, yaitu Yehuda dan Israel (suku-suku di bagian utara negeri). Di waktu keluaran Allah sudah menentukan kekuasaanNya atas umat terpilih, menyelamatkan, Maz 114:1, dan menguduskannya. |
(0.59) | (Rm 4:17) | (jerusalem: menjadikan dengan firmanNya) Seperti pada hari penciptaan. Sifat-sifat Allah yang disebutkan merupakan ciri khas kekuasaanNya. Dengan jalan itu disiapkan Rom 4:24, di mana kebangkitan Kristus disinggung. |
(0.51) | (Luk 4:6) | (jerusalem: diserahkan kepadaku) Dengan memasukkan dosa serta iringannya, yaitu kematian, ke dalam dunia, Wis 2:24; Rom 5:12+, Iblis menjadikan manusia taklukan kekuasaannya, Mat 8:29+; Gal 4:3=; Kol 2:8+. Sebagai "penguasa dunia", Yoh 12:31+. Iblis menguasai dunia. Yesus datang mematahkan kekuasaanya itu dengan tebusan, Mat 20:28+; Rom 5:12+, Iblis menjadikan manusia taklukan kekuasaannya, Mat 8:29+; Gal 4:3+; Kol 2:8+. Sebagai "penguasa dunia", Yoh 12:31+, Iblis menguasai dunia. Yesus datang mematahkan kekuasaannya itu dengan "tebusan", Mat 20:28+; Rom 3:24+; Rom 6:15+; Kol 1:13-14; Kol 1:13-14; Kol 1:13-14; Kol 2:15+. Lihat juga Luk 6:15+; Efe 2:1-6,6:12+; Yoh 3:35+; 1Yo 2:14; Wah 13:1-18; Wah 19:19-21. |
(0.47) | (Dan 8:5) |
(full: SEEKOR KAMBING JANTAN.
) Nas : Dan 8:5 Kambing jantan dari barat ini adalah kerajaan Yunani dan tanduknya yang menonjol melambangkan Aleksander Agung (lih. ayat Dan 8:21-22) yang wafat sebelum waktunya pada puncak kekuasaannya; sesudah itu kerajaannya dibagi di antara keempat panglimanya (lihat cat. --> Dan 7:3). [atau ref. Dan 7:3] |
(0.47) | (2Raj 23:15) | (jerusalem) Raja Yosia memanfaatkan ketika yang baik: Kerajaan Asyur sedang merosot. Maka tidak hanya Yehuda dapat dimerdekakan, tetapi Yosua juga sempat memperluas wilayah kekuasaannya sehingga mencakup juga sebagian wilayah bekas kerajaan Israel (utara). |
(0.47) | (Mzm 106:8) | (jerusalem: oleh karena namaNya) Allah membebaskan umatNya bukan karena jasa mereka, tetapi demi kemuliaanNya sendiri, supaya kekuasaannya menjadi nyata. Gagasan ini amat digemari nabi Yehezkiel, Yeh 20:9,14; 36:21-22; 39:25; bdk Maz 8:2+. |
(0.47) | (Yes 48:14) | (jerusalem: yang dikasihi TUHAN) Ialah atau Israel atau Koresy yang memang dibicarakan dalam Yes 48:15 |
(0.47) | (2Kor 13:9) | (jerusalem: kamu kuat) Orang Korintus adalah "kuat", kalau kelakuan mereka benar-benar kelakuan Kristen. Kalau demikian maka Paulus adalah "lemah", sebab tidak perlu menegur orang Korintus dan tidak perlu menggunakan kekuasaannya sebagai rasul maka Paulus 'tidak tahan-uji" dalam "pengujian", bdk 2Ko 13:7+. |
(0.47) | (Ef 4:10) | (jerusalem: jauh lebih tinggi) Dengan melalui seluruh jagat raya Kristus telah menjadikan jagat raya itu milikNya, sebab itu adalah "kepenuhan" yang oleh Kristus sebagai kepala telah dipersatukan, Efe 1:10+; seluruh jagat raya ditaruhNya di bawah kekuasaanNya sebagai "Tuhan", bdk Efe 1:20-23; Kol 1:19; Fili 2:8-11. |
(0.47) | (2Tes 2:9) | (jerusalem: pekerjaan Iblis) Si pendurhaka diperalat oleh Iblis, bdk 1Te 2:18, yang memberikan kepada si Pendurhaka kekuasaannya yang atas manusiawi, sedikit serupa dengan Roh Kristus yang dikaruniakan kepada orang Kristen. Bdk Naga dan Binatang dalam Wah 13:2,4. |
(0.41) | (Neh 5:15) |
(full: TAKUT AKAN ALLAH.
) Nas : Neh 5:15 Karena Nehemia menghormati Allah, maka ia tidak menggunakan kekuasaannya untuk mengambil keuntungan dari rakyat, sebagaimana dilakukan oleh beberapa pemimpin sebelumnya. Takut akan Allah menyadarkan kita bahwa kita bertanggung jawab kepada-Nya dan mendorong kita untuk menjauhi tindakan-tindakan licik, seperti bertindak curang atau menipu umat-Nya. |
(0.41) | (Yer 26:12) |
(full: TETAPI YEREMIA BERKATA.
) Nas : Yer 26:12-15 Yeremia menolak untuk menarik kembali beritanya tentang malapetaka ketika diancam dengan kematian; ia justru menekankan bahwa kekuasaannya berasal dari Allah, dan kemudian dia memanggil bangsa yang berdosa itu untuk bertobat. Ia tetap setia kepada Allah dan firman-Nya kendatipun akibat yang bisa membahayakan dirinya. |
(0.41) | (Dan 11:3) |
(full: RAJA YANG GAGAH PERKASA.
) Nas : Dan 11:3 Yang dimaksud adalah Aleksander Agung (336-323 SM), yang wafat pada puncak kekuasaannya; kerajaannya tidak diwarisi oleh keturunannya, melainkan dibagi di antara empat panglimanya (ayat Dan 11:4; lihat cat. --> Dan 7:3). [atau ref. Dan 7:3] |
(0.41) | (Za 9:10) |
(full: MEMBERITAKAN DAMAI ... KEKUASAAN-NYA AKAN TERBENTANG.
) Nas : Za 9:10 Tanpa mengacu kepada kurun waktu di antara kebangkitan Kristus dan kedatangan-Nya kembali, Zakharia langsung melompat ke kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman. Setelah kemenangan Kristus atas antikristus dan pasukan-pasukannya, tidak akan diperlukan lagi kereta perang, kuda perang atau senjata apa pun; pemerintahan-Nya akan meluas ke seluruh bumi. |
(0.41) | (2Sam 8:3) | (jerusalem: Hadadezer) Dalam naskah Ibrani kedudukan Hadadezer tidak menjadi jelas. Mungkin dapat dimengerti sbb: Hadadezer adalah penguasa Zoba, sebuah daerah yang terletak di pegunungan Anti-Libanon. Ia juga menguasai beberapa kelompok orang Aram di daerah yang berdekatan. Hadadezer berusaha memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke sungai Efrat. kesempatan itu dimanfaatkan Daud untuk menyerangnya dari belakang. Mungkin juga seluruh catatan ini mengenai perlawanan Daud yang diceriterakan dalam bab 10. |
(0.41) | (Mat 11:12) | (jerusalem) Perkataan ini ditafsirkan dengan macam-macam cara. Boleh jadi artinya: 1) orang yang dengan kekerasan suci berusaha mendapat Kerajaan Allah, meskipun harus menyangkal dirinya dengan hebat dan keras; 2) orang yang dengan kehendak jahat berusaha menegakkan Kerajaan dengan kekerasan senjata (kaum Zelot); 3) kekuasaan-kekuasaan setani yang lalim atau para pendukungnya di bumi yang berusaha menghambat perluasan Kerajaan Allah. Ada juga yang menterjemahkan: Kerajaan Sorga membuka jalannya dengan kekerasan, artinya: dengan kekuasaannya kendati segala macam rintangan. |
(0.40) | (Luk 20:20) |
(sh: Yesus dan kekuasaan-Nya. (Selasa, 11 April 2000)) Yesus dan kekuasaan-Nya.Dalam renungan hari ini Yesus memperlihatkan betapa besar kekuasaan yang Ia miliki dan bagaimana Ia menggunakan kekuasaan-Nya. Yesus bukan hanya keturunan Daud (ayat 41-44). Dia pun tunas dan sekaligus keturunan Daud (Why. 22:16). Dia sudah ada sebelum Abraham (Yoh. 8:58). Dia adalah Allah sendiri. Allah yang sudah ada sejak kekekalan hingga kekekalan. Dia adalah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, dan Allah semua yang hidup (ayat 37-38). Betapa besar kekuasaan dan wewenang-Nya atas seluruh alam semesta dan isinya. Di tangan-Nya terletak kekuasaan yang mutlak. Di tangan-Nya seluruh kekuasaan yang ada berasal. Ketika Penguasa yang mutlak itu datang ke dalam dunia, Ia tidak merebut kekuasaan Kaisar atas Israel (ayat 20-26). Sebaliknya ia menegaskan bahwa Kaisar sudah bertindak sesuai dengan legitimasi yang dimiliki. Karena itu ia berhak menarik pajak atas seluruh masyarakat Israel. Pajak adalah milik Kaisar. Karena Allah jauh lebih berkuasa dari Kaisar, maka Ia berhak atas sesuatu yang jauh lebih bernilai daripada sekadar pajak yaitu kasih, penyembahan, dan hidup manusia yang untuknya Kristus telah mati. Kristus telah memberikan teladan bahwa kekuasaan itu tidak serakah, tidak merebut apa yang menjadi hak orang lain, kekuasaan tidak korupsi dan kekuasan itu menyatakan dirinya berdasarkan kebenaran bukan berdasarkan kepentingan kekuasaan itu sendiri. Selanjutnya Yesus memberikan contoh sekali lagi tentang kekuasaan yang dipakai untuk mendatangkan kemuliaan bagi dirinya sendiri, mencari gengsi di mata masyarakat, dan mengeksploitasi rakyat kecil demi keuntungan pribadi (ayat 45-47). Tidak demikian halnya dengan penggunaan kekuasaan Yesus. Ia tidak mencari gengsi dan kemuliaan pribadi apalagi keuntungan diri sendiri. Sebaliknya kekuasaan yang Yesus miliki adalah kekuasaan yang menghormati hak orang lain walaupun lebih rendah dari-Nya. Kekuasaan-Nya dipakai demi kesejahteraan orang lain. Kekuasaan- Nya dipakai untuk memuliakan Allah dan bukan diri-Nya sendiri. Kekuasaan yang tidak berpusat pada diri sendiri. Inilah konsep penggunaan kekuasaan yang benar. Renungkan: Bila setiap orang memahami konsep penggunaan kekuasaan yang benar dan bertekad untuk menerapkannya, maka tidak banyak orang yang berambisi untuk mendapatkan kekuasaan. |
(0.36) | (Luk 20:1) |
(sh: Awas! Penyalahgunaan kekuasaan dalam Gereja. (Senin, 10 April 2000)) Awas! Penyalahgunaan kekuasaan dalam Gereja.Tindakan pengusiran para pedagang dari rumah ibadah yang dilakukan oleh Yesus membuka aib para imam kepala, ahli Taurat, serta para pemuka bangsa Israel. Selama ini merekalah yang berkuasa atas seluruh aktifitas dan penggunaan bait Allah. Karena itulah dalam usahanya untuk memberikan serangan balasan, mereka mengajukan pertanyaan: "Siapa yang memberimu kuasa untuk melakukan semua itu?" (20:2) Menurut pandangan mereka Yesus tidak mempunyai kekuasaan yang resmi. Jika Ia mengakui, maka mudah bagi mereka untuk menangkap Yesus. Pertanyaan mereka itu mengungkapkan konsep kekuasan mereka yang salah, yaitu mereka lebih menghargai kekuasaan lembaga. Pertanyaan yang ditujukan kepada Yesus seharusnya adalah: "Apakah tindakan penyucian bait Allah secara moral dan rohani benar?; dan "Apakah tindakan-Nya berdasarkan firman-Nya?" (19:46; Yes. 56:7) Yesus menjawab mereka dengan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan baptisan Yohanes. Karena tidak mau memberikan jawaban yang sebenarnya, mereka mengatakan tidak tahu (ayat 5-7). Sekarang jika benar mereka tidak mempunyai kemampuan secara moral dan rohani untuk memutuskan perkara yang sangat penting (baptisan Yohanes), berarti mereka tidak mempunyai kualifikasi untuk memimpin. Namun ketidaktahuan mereka hanyalah pura-pura, dan ini berarti mereka mengingkari secara sengaja tugas suci sebagai pemuka agama yang resmi. Pertimbangan mereka hanyalah untuk mempertahankan kedudukan dan kekuasaannya. Agama hanya dijadikan kendaraan politik. Yesus meresponi kepura-puraan mereka dengan sebuah perumpamaan (ayat 9-19). Inti perumpamaan Yesus mengingatkan masyarakat Yahudi bahwa pemimpin mereka mulai melakukan penyalahgunaan kekuasaannya, dengan mengatakan bahwa penggarap yang diberikan wewenang untuk mengolah tanah justru sepakat untuk menyalahgunakan kekuasaannya demi mendapatkan kekuasaan yang lebih tinggi dengan membunuh anak pemilik kebun anggur sendiri. Renungkan: Wewenang yang kita miliki baik di dalam gereja maupun dalam lembaga lain haruslah memberikan kita kebebasan untuk menyatakan kebenaran berdasarkan firman-Nya. Jika tidak, maka telah terjadi penyalahgunaan kekuasaan. |
(0.35) | (Mzm 8:2) | (jerusalem) Makanan ayat ini tidak jelas. Para ahli banyak memeras keringat untuk memperbaiki naskah Ibrani dan memahami maksudnya. Terjemahan Indonesia ini hanya secara harafiah menterjemahkan kata-kata Ibrani. Maz 2-3 dikutip dalam Injil. Yesus mengetrapkannya pada diriNya waktu dielu-elukan ke Yerusalem, Mat 21:16; bdk Luk 10:21. |