(1.00) | Pkh 8:12 | Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang |
(0.69) | Pkh 9:2 | Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama |
(0.57) | Pkh 6:6 | Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? |
(0.45) | Pkh 7:22 | Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain. |
(0.44) | Pkh 5:12 | (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. |
(0.44) | Pkh 8:17 | maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami |
(0.44) | Pkh 11:8 | oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat |
(0.18) | Pkh 5:17 | (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
(0.17) | Pkh 3:20 | Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali |
(0.16) | Pkh 12:8 | Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, |
(0.16) | Pkh 2:14 | Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. |
(0.16) | Pkh 2:16 | Karena tidak ada kenang-kenangan |
(0.16) | Pkh 3:19 | Karena nasib |
(0.16) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang |
(0.16) | Pkh 4:15 | Aku melihat semua orang yang hidup di bawah matahari berjalan bersama-sama dengan orang muda tadi, yang akan menjadi pengganti raja itu. |
(0.16) | Pkh 4:9 | Berdua lebih baik dari pada seorang diri |
(0.16) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.16) | Pkh 8:9 | Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. |
(0.16) | Pkh 2:15 | Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? |
(0.16) | Pkh 2:17 | Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |