(69-4) Lesu aku karena berseru-seru, ^b  kerongkonganku kering; mataku nyeri ^c  karena mengharapkan Allahku.

(69-24) Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat; buatlah pinggang mereka goyah senantiasa! ^k 

Karena sekarang kita melihat dalam cermin ⁱ  suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. ^j  Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. ^k 

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, ^u  mereka ^v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan ^w  nafas."

Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta ^t  dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya ^u  yang dahulu telah dihapuskan.

Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. ^y  Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

(6-8) Mataku mengidap ^x  karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.

(38-11) jantungku berdebar-debar, ^t  kekuatanku hilang, ^u  dan cahaya matakupun lenyap ^v  dari padaku.

Habis ^a  mataku merindukan janji-Mu; ^b  aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?"

Suap ^c  janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.

Biarlah kegelapan dan kekelaman ^d  menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.

Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup, ⁱ  dan telinga ^j  orang-orang yang mendengar akan memperhatikan.

Selalu mata kami merindukan pertolongan, ^d  tetapi sia-sia; ^e  dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa ^f  yang tak dapat menolong.

imam harus melakukan pemeriksaan; bila ternyata pada kulitnya ada panau-panau pudar dan putih, maka hanya kuraplah yang timbul pada kulitnya dan orang itu tahir.

Engkau tidak akan mendapat ketenteraman di antara bangsa-bangsa itu dan tidak akan ada tempat berjejak ^y  bagi telapak kakimu; TUHAN akan memberikan di sana kepadamu hati yang gelisah, mata ^z  yang penuh rindu dan jiwa ^a  yang merana.

Pada waktu itu ^k  orang-orang tuli ^l  akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman ^m  dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat. ⁿ 

Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati. ^p  Mataku habis ^q  menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan ^r  bagiku!

Mataku kusam dengan air mata ¹ , ^m  remuk redam hatiku; ⁿ  hancur habis ^o  hatiku ^p  karena keruntuhan ^q  puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan ^r  kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.

Celakalah gembala-Ku ^r  yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya ^s  dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar ^t  sepudar-pudarnya!"

jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.