Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

(34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;

(68-22) Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya, tempurung kepala yang berambut dari orang yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.

(19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.

(59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,

TUHAN, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, Engkau Allah yang mengampuni bagi mereka, tetapi yang membalas perbuatan-perbuatan mereka.

(34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.

(9-18) Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah.

Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan?

(7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku,

(7-12) Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.

(7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.

(52-4) Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu!

yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.

Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.

(12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.

(55-11) Siang malam mereka mengelilingi kota itu di atas tembok-temboknya, dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana;

(140-10) Orang-orang yang mengelilingi aku meninggikan kepala; biarlah bencana yang diucapkan mereka menimpa mereka!

Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.