Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.

Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan.

Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.

Ia bersandar pada rumahnya, tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan.

Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya.

Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?

Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar,

(41-25) Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas."

(40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya.

Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau!

Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.

Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.

hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya.

(39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,

Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang.

Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;

Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku.