"Inilah hukum tentang korban penebus salah. ^z  Korban itu ialah persembahan maha kudus.

Tetapi apabila orang itu tidak ada kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum terhitung domba jantan ^l  pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi orang itu. ^m 

Ia harus menyembelih domba tebusan salah dan imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan membubuhnya pada cuping telinga kanan orang itu dan pada ibu jari tangan kanan dan ibu jari kaki kanannya. ^w 

Di tempat orang menyembelih korban bakaran, di situlah harus disembelih korban penebus salah, dan darahnya haruslah disiramkan pada mezbah ¹  itu sekelilingnya.

Kemudian imam harus mengambil domba tebusan salah ^t  dan minyak ^u  yang satu log itu, lalu imam harus mempersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan ^v  di hadapan TUHAN.

Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah di hadapan TUHAN, karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia beroleh pengampunan ^b  dari dosanya itu.

Hal kudus yang menyebabkan orang itu berdosa, haruslah dibayar gantinya ^m  dengan menambah seperlima, ⁿ  lalu menyerahkannya kepada imam. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah itu, sehingga ia menerima pengampunan.

Domba jantan itu harus disembelihnya di tempat orang menyembelih korban penghapus dosa dan korban bakaran, di tempat kudus, ^d  karena korban penebus salah, begitu juga korban penghapus dosa, adalah bagian imam; ^e  itulah bagian maha kudus.

Imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan harus membubuhnya pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan dan pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya. ^f 

Dari minyak selebihnya imam harus membubuh sedikit pada cuping telinga kanan orang itu, pada ibu jari tangan kanannya dan pada ibu jari kaki kanannya, di tempat mana darah tebusan salah ⁱ  dibubuhkan.

Kemudian imam harus membubuh sedikit dari minyak itu pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan, pada ibu jari tangan kanannya dan pada ibu jari kaki kanannya, di tempat mana dibubuhi darah tebusan salah itu.

Sesudah itu bertanyalah mereka: "Apakah tebusan salah yang harus kami bayar kepada-Nya?" Jawab mereka: "Menurut jumlah ^k  raja-raja kota orang Filistin, lima borok emas dan lima tikus emas, sebab tulah ^l  yang sama menimpa kamu sekalian dan raja-raja kotamu.

Ia berkata kepadaku: "Di sinilah tempatnya imam-imam memasak korban penebus salah dan korban penghapus dosa dan membakar korban sajian, dan mereka tidak boleh membawanya ke pelataran luar, supaya dengan demikian mereka jangan menguduskan ^z  umat ^a  TUHAN."