Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.

Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.

Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.

Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.

Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.

Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.

Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.

Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

Maka manusia ditundukkan dan orang direndahkan--janganlah ampuni mereka!

Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan.

Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, masing-masing dalam rumah kuburnya.

Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"

Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia.

Seseorang dari keturunan Harun yang sakit kusta atau yang mengeluarkan lelehan, janganlah memakan persembahan-persembahan kudus, sebelum ia menjadi tahir; dan orang yang kena kepada sesuatu yang najis karena orang mati atau orang yang tertumpah maninya