Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.

Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,

Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?

Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?

Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.

Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina.

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.

Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.

Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.

Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.