Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.

Tetapi mertua Musa menjawabnya: "Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.

Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya.

Berkatalah Musa kepada umat itu: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."

Kata Musa: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN kamu perbuat, agar kemuliaan TUHAN tampak kepadamu."

Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.

Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? --

Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis,

Tetapi perbuatlah begini: hanya semua laki-laki sajalah dan semua perempuan yang telah pernah tidur dengan laki-laki harus kamu tumpas."

Sekarang tinggallah berdiri dan lihatlah perkara yang besar yang akan dilakukan TUHAN di depan matamu ini.

Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya;

Tetapi budak itu tidak tahu apa-apa, hanya Yonatan dan Daudlah yang mengetahui hal itu.

Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.

Bertindaklah begini: Pecatlah raja-raja itu masing-masing dari kedudukannya, dan angkatlah bupati-bupati menggantikan mereka.

mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"

Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian, sebab usul itu dianggap baik oleh segenap bangsa itu.

Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.

Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,

Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu, yakni yang selesai bertugas pada hari Sabat, baik imam maupun orang Lewi, haruslah menjadi penunggu pintu,

Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.