Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.

Haruslah kaububuh minyak dan kautaruh kemenyan ke atasnya; itulah korban sajian.

Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya.

Lalu Salomo pergi ke Hamat-Zoba dan menaklukkannya.

Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.

Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.

"Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.

Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.

Korban itu harus dipotong-potong, lalu kautuangkanlah minyak ke atasnya; itulah korban sajian.

Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.

Kemudian Yosua dengan seluruh Israel kembali ke Debir, lalu berperang melawannya.

Inilah yang akan kita lakukan kepada Gibea; memeranginya, dengan membuang undi!

menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya,

Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Sidon dan bernubuatlah melawan dia

Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.

seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana.

Angkatlah panji-panji di bumi, tiuplah sangkakala di antara bangsa-bangsa, persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawan Babel, kerahkanlah kerajaan-kerajaan melawannya--Ararat, Mini dan Askenas--angkatlah seorang panglima melawannya, tampilkanlah kuda seperti kawanan belalang!

Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.