Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.

Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.

Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

Masakan Aku membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?

Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,

(34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;

(52-6) Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu!

Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.

Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.

Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.

Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat.

Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.

(12-8) Sama seperti Kanaan, dengan neraca palsu di tangannya, dan suka memeras,

Segera Yoram berputar dan mau melarikan diri sambil berseru kepada Ahazia: "Itu tipu, Ahazia!"

Yeus, Sokhya dan Mirma; itulah anak-anaknya, kepala-kepala puak;

Doa Daud. Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;