Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.

(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.

Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!

Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."

setelah ia memukul kalah Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, dan Og, raja negeri Basan, yang diam di Asytarot, dekat Edrei.

lalu Hasuba, Ohel, Berekhya, Hasaja dan Yusab-Hesed, lima orang.

Kejut dan pelubang dan jerat bagimu, hai penduduk Moab! demikianlah firman TUHAN.

Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.

Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."

Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan, di Tanah Negeb dan di Daerah Bukit.

Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.

Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.

Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.

Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.

Berikanlah sayap kepada Moab, supaya ia lari terbang; kota-kotanya akan menjadi sunyi sepi, tidak ada lagi penduduk di dalamnya.

Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk.

supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.

Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"

Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon, saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma.

Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim.